sembilanbelas

32 7 0
                                        

"Menurut lo kenapa orang yang urat nadinya di putus malah mati,tapi orang yang tangannya buntung enggak?"tanya Junhui.Keempat bujang kurang akhlak ini sedang berkumpul di ruang tamu,duduk lesehan dengan posisi memutar.Dan jangan lupa dengan wanita ular yang memperhatikan diatas sofa belakang Doyoung.

"Mungkin yang tangannya buntung itu numbuh urat nadinya"ucap Mark ngaco,emang dia kata tumbuhan apa pake segala numbuh.

"Masa iya sih,trus kenapa yang dipotong urat nadinya malah gak numbuh?"tanya Wonwoo merasa jawaban Mark gak nalar aja.

"Iya juga".

"Mungkin urat nadinya diganti urat malu kali"ujar Doyoung,paling tua paling goblok.

"Oh iya juga"ucap Junhui,dia pikir kan Doyoung paling tua.Pasti ilmu sama pengalamannya lebih banyak.

"Kalian kapan pinternya sih?"celetuk Giselle,sambil menyenderkan tangannya ke kepala.

"Sampe maut memisahkan kita"asal Mark.

"Anying,siapa yang ketut?"kesal Doyoung,sambil menutup hidungnya guna menghalangi bau kentut semerbak itu.

"Lo kali ah,lo gak kentut aja udah bau"ucap Mark.

"Sembarangan lo!Gue lebih tua tau!"bentak Doyoung,menoyor kepala Mark.

"Iya kek!Asiap"hormat Mark.

"Capek banget gue,ini siapa sih yang kentut?Baunya gak ilang-ilang,malah tambah bau"kesal Doyoung,karna baunya gak ilang-ilang dia sampai mikir yang kentut itu thanos.

"Bukan gue"sahut Wonwoo.

"Wah ini biasanya yang kentut pasti ngomongnya begini!Wonwoo kali bang yang kentut"tunjuk Junhui bersemangat.

"Lah kok gue nyet?Elu kali ah!"Wonwoo panik sendiri.

"Etdah!Ngaku gak lo,siapa yang kentut.Ato gue seleding leher lo"ancam Doyoung.

"Gue,kenapa emang?"aku Gisselle menatap datar abangnya.Doyoung sendiri gak bisa berkata-kata,matanya kedip-kedip ketakutan.

"Hehe sebenernya yang pertama kentut gue,trus disusul Giselle"jawab Junhui dengan bangganya.

Tanpa pikir panjang Doyoung langsung lombat kearah Junhui buat nyeleding lehernya.Kalo ke Giselle gak berani dia.Soalnya juga dulu pernah dia mau nyubit hidung Giselle,malah ditendang tulang keringnya.Padahalkan dia cuma gemes sama adik perempuannya ini,tapi Giselle terlalu barbar untuk itu.Jadi Junhui seharusnya menyesal mengaku,kan jadi kena.

"Shel"panggil Doyoung.

"Kenapa bang?"tanya Giselle yang lagi makan cokelat.

"Besok senggang?"tanya Doyoung.

"Gak,diriku sibuk.Kenapa emang?Mau ngajak ngedate karna jomblo?"tanya Giselle,abangnya itu saking ngenesnya menjomblo,sampe minta adek perempuannya nemenin setiap dia pergi keluar.Giselle sih mau aja,orang dibayarin semuanya.

"Kagak,gue bosen aja gak ngapa-ngapain besok"ujar Doyoung.

"Jomblo sih"ujar Junhui.

"Jangan salah,sadar diri dong.Lo juga kan jomblo,pake segala gak ngaku"balas Wonwoo.

"Kalo dipikir-pikir,kita semua disini jomblo"celetuk Mark yang lagi nyemilin semangka.

Hening...

"Iya juga,anjir keluarga jomblo"Junhui baru sadar mereka semua pada gak pernah yang namanya pacaran,padahal dia udah kuliah dan menurut dirinya dia good looking.Tapi gak ada yang nyangkut:(

"Gimana mau punya pacar,kalo kerja lo nempelin Wonwoo mulu"ujar Doyoung,pokoknya setiap saat pasti kalo mereka lagi ketemuan atau pas-pasan pasti langsung ketemu dua-duanya.Jadi kalo cari mereka tinggal telpon salah satunya aja.

"Biarin"ucap Junhui menjulurkan lidahnya kepada Doyoung.Disisi lain Wonwoo hanya tersenyum kaku,matanya menatap sedih Junhui.Giselle yang melihat itu tentu bertanya-tanya,tapi dia simpan aja.Soalnya Wonwoo itu tipe orang yang gak suka curhat.

"Jadi emang lo mau ngapain besok?Gue ikut dong"pinta Doyoung memelas,Giselle yang lihat itu jadi keinget Jaemin.

"Latihan drama,boleh-boleh aja.Tapi awas kalo abang ganggu doang,Giselle banting nanti"ancam Giselle.

"Gue juga mau nemenin dong"pinta Mark,Junhui sama Wonwoo nyimak aja.Soalnya besok dia mau ke kampus.

"Abang kan osis besok,siapa suruh gak mau diajak ngedrama"ucap Giselle.

"Yah kan gue demam panggung"mewek Mark.

"Bapak mu demam panggung.Waktu itu disuruh ambil sampah yang nangkring diatas panggung aja,lo malah ngerap.Padahal gak ada yang nyuruh"ucap Giselle menyenderkan bahunya ke sofa.

"Hwehwe".

"Bedebah"ujar Junhui setelah melihat hpnya.

"Napa lo?"tanya Doyoung penasaran karna lihat muka Junhui yang kelihatan kesel begete.

"Eh apa?Eng-enggak.Gue...cr-crush gue punya pacar"ucap Junhui memasang wajah mewek.

"Kasihan"ujar Mark.

"Lo juga sama nasibnya"celetuk Giselle yang diberi tendangan bercanda ala Mark.

FORMER CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang