FORMER CRUSH

tigapuluhdua

Disini didepan umum,Jaemin menyebarkan aib Jisung ditengah keramaian.Foto Jisung saat masa-masa jametnya itu disebarkan  ke orang-orang.

jisung buru-buru mengambil foto itu lalu menarik perempuan yang dia gandeng ke luar.

"Gak tega gue,segitu gak maunya lo Jisung punya pacar?"Giselle akhirnya angkat suara.Jiwa-jiwa malaikatnya meronta-ronta melihat Jisung dipermalukan begitu.

"Gitu deh,udah cukup kok.Yuk keluar"Jaemin ikut menyusul Jisung dengan tangan yang mengandeng Giselle.

Jadilah mereka sekarang disini,disemak-semak memperhatikan Jisung yang sedang gugup berdiri berhadapan dengan sang gadis.

"Sung lo gak papa kan?Kok kek orang kebelet aja"tanya gadis.

"Kagak keliatan,apa yang mau diliat?"tanya Giselle.Emang jauh jarak mereka,dari sudut pada Giselle cuma kelihatan kek titik aja mereka tuh .

"Yang penting kedengeran,gak papa elah"sahut Jaemin.

Giselle nurut aja,mereka pun memasang telinga kuat-kuat untuk mendengar percakapan Jisung.

Sebenarnya sih dengan rangkain peristiwa tadi,Jisung agak ragu...bukan agak.TAPI RAGU BANGET.Dia mikir dua kali jadi apa enggaknya nembak pujaan hatinya ini.Tapi dia sudah bersabar selama dua tahun.Sebagai orang yang tidak sabaran,tentu itu membuat jiwa-jiwa gregetnya meronta-ronta.Jadi Jisung sudah memantapkan hati dari jauh-jauh hari.Diterima apa enggaknya,itu urusan nanti.Pokoknya trobos aja dululah.

"Kak...Sebenernya ada yang pengen aku omongin"ucap Jisung ragu-ragu.

"Ini dia!".

"Hm?Mau ngomong apa Sung?"tanya gadis itu.

Giselle menyerengit,rasa-rasa kenal sama suara ini.Tapi dia lupa ini suara siapa,apa ini suara idol korea?

"Sebenernya kak"Jisung menunduk memantapkan niatnya.Mengepalkan tangannya harap-harap setiap kata yang dia keluarkan terdengar jelas dan yakin.

"Sebenernya apa Sung?"gadis itu memiringkan wajahnya penuh tanya.

Jisung menatap manik mata sang gadis dengan banyak tekat"Kak,sebenernya gue punya perasaan lebih kek lo.Gue gak nganggep lo,sama kayak gue nganggep kak Giselle.Gue memandang lo sabagai cewek yang gue cintai kak.Gue udah berusaha buat menghilangkan rasa suka gue.Tapi...Gue gak bisa.Gue suka sama lo kak"Jisung kembali menundukkan wajahnya.Kakinya mati rasa,jadi dia berjongkok karna suasananya benar-benar membuatnya gugup setengah mati dan otot-otot kakinya lemas.

Setelah lama berdiam,Jisung merasa ada yang menepuk pundaknya pelan.

Jisung mendongak melihat wajah gadis yang dia suka sedang tersenyum tulus padanya"gue tau kok,gue juga sama.Gue sadar,kalo gue itu lebih tua dari pada lo.Setelah gue pikir-pikir,gak ada salahnya kan?Gue nyaman sama lo Sung,gue juga suka sama lo"jawab sang gadis,yang membuat senyum Jisung mengembang.

"Se-serius kak!?"tanya Jisung antusias untuk sekedar memastikan pendengarannya.

Gadis itu mengangguk"dua ratus rius".

Gak pake permisi,Jisung memeluk gadis itu senang"walau gue lebih muda.Gue bakal buat lo punya pelindung yang akan selalu nurut sama lo kak.Gue janji gak akan buat lo terbebani karna merasa lo lebih tua dari gue"ucap Jisung.

Giselle nangis haru,anak yang udah dia besarin ternyata udah gede"mewek gue nih ah".

Dilain sisi Jaemin speachelles,tamat sudah ketenangannya.Sakarang dia harus menghadapi kesombongan adek laknatnya yang sekarang punya pacar itu.

Jaemin bangkit,lalu menghampiri Jisung.Giselle yang melihat itu,segera menyusul Jaemin.

"Gak bisa gitu--oh!?"Jaemin terdiam saat melihat gadis itu.

Giselle yang baru nyampe pun kaget"loh!?".

Sang gadis pun juga kaget"loh!?".

"Elu cewek Jisung?Seriusan!?"tanya Jaemin kaget dengan mata terbelalak.

"Eh?Itu...".

"Bukannya lo deket sama--"Giselle pun ikut kaget,tapi sebelum dia menyelesaikan ucapannya.Orang yang dimaksud memotong.

"Lo pada ngapain ngumpul begini?Pajak jadiannya langsung hari H kah?".