FORMER CRUSH

duapuluhtiga

Besoknya senin tentunya.Seharusnya hari ini ada pentas drama.Tapi karena kepala sekolahnya bilang lagi mager,dia mengutus guru bk untuk menyampaikan bahwa pentas drama diundur menjadi hari rabu.

Entah ini keberutungan Junhui atau emang authornya aja yang mau.Yang pasti anak-anak drama latihan lagi.Asahi mengucap syukur karena walau latihan dilaksanakan berhari-hari.Mereka cuma latihan satu kali,itu pun gak serius.Mungkin reputasi Asahi sebagai komando teater terbaik masih bisa diselamatkan.Tapi seharusnya dia gak berharap banyak sama anak-anak setan itu.

Haecan juga sudah sembuh sehabis mendekam dikamar karena masuk angin.Untuk Junhui,benar saja perkiraan Giselle.Junhui langsung demam tinggi.Mereka mau bawa dia kerumah sakit karena Junhui kelihatan kesakitan banget,tapi Junhuinya sendiri gak mau dan milih dirawat dirumah aja.Ketekaan Junhui gak akan bisa dibandingin soalnya.

"Latihan mulu,capek gue"misuh Haecan.

"Sabar aja dulu napa,kek lo sungguh-sungguh aja latihannya"balas Jeno.

"Gue mah sungguh-sungguhnya mencintai bebeb Somi,iya kan yang?"Haecan menowel lengan Somi sambil menaik turunkan sebelah alisnya.

"Iya dong yang".

"Idihhh hueeekk"julid Winie memperagakan seolah-olah dia mau muntah.

"idihhh iri kan lo?Secara lo kan sekarang jomblo.Gak tahan lo seminggu ngejomblo kan?Makanya siluman buaya dalam diri lo meronta-ronta"ucap Haecan.

"Sok tau lo"balas Winie judes.Biasanya emang Winie kalo ngejomblo tuh sejam doang,paling lama sehari paling.Lah ini malah berhari-hari,gak tahan dia.Kok keknya cowok dimuka bumi ini udah dia pacarin ya?

"Capek gue denger celotehan gak guna kalian,mending gue pulang.Sinetron gue dikit lagi mulai"ucap Giselle beranjak pergi.Latihannya emang udah selese dua jam yang lalu,tapi karna kebacotan mereka yang tiada tara.Mereka malah gak pulang-pulang.

"Sinetron apaan?"tanya Winie sedikit berteriak.

"Bapak ku maling,diriku security"teriak Giselle.

"Jadi inget pak Udin"gumam Jeno.

"Eh beneran!?Gue juga mau nonton!Gue pamit yaa,byee"pamit Winie menyusul Giselle.

"Untung pacar gue--".

"WEH GUE IKUT JUGA DONGG"teriak Somi,berlari keluar.

"Apa tadi lo bilang?"ledek Jaemin dengan senyum jahil.

"Awokawok,ternyata malah lebih parah"ujar Jeno tertawa bersama Jaemin.Giliran menistakan Haecan mereka berdua langsung otomatis akrab,emang udah disetel begitu kayaknyah.

"Babi lo berdua"misuh Haecan berjalan keluar.

.
.
.

"Seru banget episode hari ini"ujar Winie.

"Hooh,bisa-bisanya ternyata istrinya anaknya seorang haeker.Semakin gak logis aja ini sinetron"ucap Giselle senang.

"Emang sinetron paling plot twist sepanjang masa.Penuh teka-teki yang membuat kita darah tinggi"ujar Somi tak kalah senang.

Selera flim mereka emang aneh,harap dimaklumkan.

"Eh bang Junhui gue denger-denger berantem?Dia gak papa kan?"tanya Winie.

Giselle terdiam sejenak"demam tinggi dia,dibawa kedokter gak mau".

"Siapa sih emang yang nonjokin?Berani banget dia sama Wandrapratama,gak takut dikeroyok keluarga lo apa"kesal Somi yang lagi nyemilin pizza.

"Bang Junhui gak cerita apa-apa.Keknya dia lagi butuh waktu sendiri,Gue takut dia kenapa-napa,gue kesel sama diri gue yang gak tau apa-apa.Gue...".

Somi dan Winie saling tatap,tidak heran memang dengan kekwatiran seorang Giselle pada keluarganya.Mereka tergerak untuk mengusap surai Giselle.