[Park Mansion, Cheongdam, Seoul - 08.00 KST]
[Author POV]
"Yeobo ... tolong pikirkan kembali terkait rencanamu akan menjodohkan putri kita dengan putri pemilik Lee Go Group itu. Kali ini aku benar - benar meminta kepadamu."
Park Min Young tengah menyajikan sebuah kopi panas dan beberapa camilan untuk suaminya yang masih membaca koran di gazebo belakang mansion.
Park Min Young yang merupakan isteri kedua Park Jin Young segera mengambil duduk di sebelah suaminya yang kini tampak mengernyitkan dahi begitu mendengar permintaan nya.
Wanita cantik berusia empat puluh tahun itu sama sekali bukan pendukung sistem perjodohan yang sudah tidak relevan dengan kehidupan modern seperti masa kini. Disamping itu, ia tidak ingin jika putrinya mengalami hal yang sama dengan dirinya.
"Apa maksudmu? Apakah kamu ingin membuat keluarga kita dianggap sebagai keluarga yang tidak konsisten?" Park Jin Young mengernyitkan dahi nya menatap sang isteri.
"Apakah kamu tidak ingin mencari tahu terlebih dahulu kemungkinan Jinny sudah mempunyai wanita lain yang dicintainya?" Park Min Young mencoba memperkuat pendapat nya.
"Aku hanya mendengar dari orang - orang suruhanku bahwa kekasih Jinny sudah meninggalkan nya sejak lima tahun yang lalu. Bukan kah itu sudah cukup jelas jika anak itu belum memiliki siapapun sebagai calon isterinya?" Park Jin Young menyesap kopinya.
"Itu lima tahun yang lalu, yeobo. Untuk sekarang mungkin sudah banyak hal yang berubah. Termasuk seseorang yang tengah dekat atau bahkan yang dicintai oleh putri kita." Park Min Young menghembuskan nafas beratnya.
"Young-aahh ... aku tidak pernah sembarangan jika akan mengambil sebuah keputusan. Aku menjodohkan Jinny dengan Lee Soodam bukan hanya karena Sung Min adalah sahabat baik ku. Tetapi jika putri kita menikah dengan Lee Soodam, maka posisi perusahaan kita akan semakin kuat untuk menguasai industri transportasi di Korea Selatan." Park Jin Young mencoba kembali memberikan pengertian kepada isterinya.
"Lantas kamu mengesampingkan apakah Jinny dan Lee Soodam saling mencintai atau tidak? Demi Tuhan yeobo ... aku tidak rela jika putriku harus menikah karena keterpaksaan. Apalagi pernikahan mereka adalah pernikahan bisnis, tidak ada unsur cinta sama sekali di dalam nya." Park Min Young menatap suaminya dengan kesal.
"Bukan kah pertemuan kemarin kita sudah sepakat untuk membiarkan Jinny dan Soodam pendekatan terlebih dahulu? Pernikahan mereka juga tidak akan dilangsungkan dengan segera. Kenapa kamu mendadak tidak mendukung ku?" Park Jin Young kembali fokus membaca koran nya.
"Jelas aku tidak mendukung ide konyolmu dengan sahabatmu itu. Aku sudah berjanji di depan pusara mendiang Dara eonni untuk memastikan kebahagiaan nya yeobo! Dan Jinny putriku tidak bahagia dengan perjodohan yang kamu rancang itu." Park Min Young kembali tersulut emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES!! CAPTAIN.
FanfictionPark Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan. Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...