Park Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan.
Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jinny baru saja memarkirkan mobilnya di basement tempat dimana staf - staf Korean Air menyimpan mobilnya di sana. Dengan sedikit bergegas, Pilot berambut pirang itu memantau jadwal cockpit crew team A dan team B yang akan bertugas hari ini.
Jinny semakin mempercepat langkah nya berharap sampai di kantor Korean Air dengan segera. Setelah melakukan scaning di security check, wajah nya sedikit berbinar tatkala melihat rekan cockpit crew yang sedari tadi di carinya.
"Jeon Soyeon." panggil Park Jinny
Gadis yang merasa terpanggil segera menolehkan kepala sebelum memasuki pintu kantor. Park Jinny segera berlari menghampiri gadis cantik itu yang kini tengah menatapnya dengan penuh keheranan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eoh Jinny, ada apa?" Jeon Soyeon memperhatikan pilot yang masih menata nafas nya.
"Apakah kamu akan bertugas bersama Jisoo eonni jam dua nanti?" Park Jinny menatap sahabat nya.
"Eoh aku akan bertugas dengan dia. Waeyo, Jinny?" Soyeon mengernyitkan dahi.
"Bertukarlah dengan ku." pintanya.
"What? Are you kidding me capt? Tidak semudah itu mengubah jadwal cockpit crew, Jinny. Apalagi mendadak seperti ini." Jeon Soyeon terkekeh mendengar permintaan pilot asal California itu.
"Aku akan meminta izin kepada supervisor. Kepada direktur Seok jika diperlukan. Aku ingin merayakan tahun baru di Madrid." jelas Park Jinny. Karena baginya alasan seperti itu cukup rasional untuk bertukar jadwal dengan rekan nya.
"Berarti aku akan merayakan tahun baru di London?" Jeon Soyeon terkekeh.
"Yuph ... ayolah, new year di London begitu sangat fantastis bro. Nanti jika suatu saat kamu membutuhkan bertukar jadwal seperti ini aku siap memback up mu." Park Jinny menampilkan wajah memelas nya.
"Asalkan kamu bisa merayu supervisor kita untuk bertukar jadwal aku tidak masalah." Jeon Soyeon tersenyum.
"Oke deal, aku akan berbicara dengan nya. Kamu ikutlah denganku." Park Jinny tersenyum lebar kemudian segera bergegas masuk ke dalam kantor. Sementara Jeon Soyeon hanya tersenyum sembari menggeleng - gelengkan kepala.
