The Raisen

238 139 25
                                    

[Incheon International Airport, Seoul - 12.15 KST]

[Author POV]

       Kekacauan yang terjadi di Incheon International Airport beberapa menit yang lalu cukup mengganggu jadwal penerbangan beberapa maskapai yang mempunyai jadwal keberangkatan siang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Kekacauan yang terjadi di Incheon International Airport beberapa menit yang lalu cukup mengganggu jadwal penerbangan beberapa maskapai yang mempunyai jadwal keberangkatan siang itu.

       Dita Karang dan ketujuh teman - teman nya segera berkumpul di kantor keamanan bandara begitu melihat mantan prajurit US Air Force itu di gelandang bak seorang penjahat buron ke dalam sana. 

       Kang Philip dan Kim Dahyun yang sudah di telefon Kang Seulgi sejak melihat pilot itu menerobos masuk ke dalam area landasan pacu akhirnya datang dengan cepat karena menggunakan helikopter Park Company.

       Sang asisten dan kuasa hukum yang melihat atasan nya tengah frustasi segera menggeleng - gelengkan kepala ketika mendengar laporan kekacauan yang dibuatnya. 

      Mereka mengambil duduk di sebelah pimpinan nya setelah beberapa saat mencoba untuk bernegosiasi dengan pihak keamanan bandara.

"Aku harus keluar dari sini Dahyun, aku harus mengejar Yeong Ju ke Italia. Sudah tidak ada cara lain, hanya itu satu - satu nya cara yang bisa dilakukan saat ini." Park Jinny tampak memijit dahinya dengan perlahan.

"Aku akan berusaha, tetapi mungkin ada banyak resiko untuk membebaskan mu dari segala pasal berlapis yang sudah pasti akan menjeratmu akibat kekacauan ini, Jinny." jelas Kim Dahyun sembari menghembuskan nafas panjang.

"Apa saja resikonya, Dahyun?" Park Jinny menatap kuasa hukum nya.

"Seperti penjara, membayar denda dan memberi mereka uang jaminan yang cukup besar." Kim Dahyun selaku kuasa hukumnya menjelaskan hasil bernegosiasi sedari tadi.

"Aku tidak peduli, lakukan apapun yang penting aku harus bebas dan bisa ke Italia hari ini juga." pungkas Park Jinny dengan nada suara lelah nya.

        Perhatian Dita Karang dan teman - teman nya teralihkan begitu melihat direktur Yoo Jong Seok bergegas memasuki kantor keamanan bandara. 

      Mendengar laporan bahwa mantan karyawan yang sekaligus mantan kekasih putri nya melakukan kekacauan di Incheon membuat lelaki paruh baya itu merasa perlu untuk memeriksa dan melihat nya secara langsung.

"Jinny, apa yang terjadi?" Yoo Jong Seok mendekati Park Jinny yang benar - benar terlihat kacau.

       Park Jinny yang mendengar suara laki - laki yang sangat familiar di telinganya membuat mantan pilot Korean Air itu segera menolehkan kepala. Benar saja, ayah dari mantan kekasih nya telah berdiri menatap nya dengan raut wajah penuh kecemasan.

"Putri manager cabin crew Dita Karang di culik, direktur Seok. Aku sudah mencoba mengejarnya tetapi aku tidak bisa menggapainya." Park Jinny semakin terlihat frustasi.

"Astaga, bagaimana bisa kamu berpikiran sempit seperti itu huh? Tindakan mu membahayakan banyak pihak Jinny, terutama keselamatan penerbangan di bandara ini." Yoo Jong Seok menepuk bahu mantan pilot terbaik di maskapai nya. 

YES!! CAPTAIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang