New York #2

402 147 86
                                    

[Hard Rock Cafe, New York City - 13.00 EST]

[Author POV]

         Siang hari masih di sekitar komplek Times Square, berjarak beberapa meter dari gedung one times square yang merupakan bangunan iconic di daerah tersibuk kota New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Siang hari masih di sekitar komplek Times Square, berjarak beberapa meter dari gedung one times square yang merupakan bangunan iconic di daerah tersibuk kota New York. Hard Rock Cafe di pilih oleh Park Jinny dan Dita Karang sebagai tempat untuk menikmati makan siang hari ini.

        Keduanya tampak menikmati beberapa menu yang sudah mereka pilih. Burger dan french fries favorite Park Jinny sementara Dita Karang lebih memilih steak salad sebagai menu makan siang nya. 

       Walaupun pada akhirnya Lea Mizuki dan Park Minji tidak jua kunjung menyusul, mereka masih mencoba bersabar menunggu kedatangan dua orang yang tengah di mabuk asmara itu untuk beberapa waktu.

        Suara musik rock lagu - lagu dari The Beatles yang candu, beradu dengan suara tawa dari beberapa pengunjung yang ada di sekitar mereka membuat suasana cafe itu semakin menghangat seketika.

       Dita Karang masih menikmati pemandangan jalanan di sekitar cafe yang tampak memutih. Kebetulan meja yang mereka pilih untuk makan siang kali ini mempunyai spot yang menarik karena berada di dekat jendela.

"Apakah belum ada kabar dari mereka?" Dita Karang menatap sang pilot yang masih memantau handphone nya. Tetapi tidak selang lama, Park Jinny meletakan handphone itu dengan segera.

"Sudah jangan berharap. Mereka tidak akan menyusul kita sekarang." 

         Park Jinny menyuapkan burger yang di pesan nya. Sang pilot yang sangat menyukai burger dan ayam itu akhirnya menjatuhkan pilihan nya kepada dua jenis menu itu untuk makan siang.

"Maksudmu? Apakah Lea eonni dan Minji pergi ketempat lain? Mereka tidak akan menyusul kita sekarang?" Dita Karang mengernyitkan dahi.

"Eemmm ... mungkin. Bisa juga sekarang mereka hanya ingin berduaan dan tidak ingin di ganggu oleh kita." Park Jinny kembali mencolekan french fries ke dalam saus tomat.

"What? Please ... jangan membuat pikiran ku menjadi liar Jinny." Dita Karang berusaha mengabaikan ucapan sang pilot.

"Apakah kamu tidak ingat Dita, sejak dari awal tiba disini mereka kekeh ingin bertukar kamar dengan kita. Apalagi kalau mereka tidak ingin  ... you know what i mean." Park Jinny hanya menggeleng - gelengkan kepala kemudian menyesap minuman bersoda nya.

"Ck yeah ... aku tahu maksudmu." Dita Karang segera mengangguk tanda mengerti.

"Apakah setelah kita selesai makan siang kamu ada agenda lain?" Park Jinny menatap kembali seorang Dita karang.

"Mmmm ... sepertinya tidak. Hari ini aku free karena sudah membeli beberapa oleh - oleh pesanan putriku. Sehingga aku tidak ada tujuan lain lagi hari ini. Why?" jawab wanita berponi itu.

"Baiklah, setelah kita selesai makan, aku akan membawamu ke suatu tempat. Apakah kamu tidak keberatan?" Park Jinny menyiratkan wajah memohon.

"Seharian ini kamu sudah aku repotkan untuk menemaniku mencari oleh - oleh dan membantu membawa barang belanjaan ku yang banyak, maka aku tidak akan keberatan jika kamu membutuhkan teman." Dita Karang tersenyum.

YES!! CAPTAIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang