[Ttukseom Skatepark, Seoul - 16.00 KST]
[Author POV]
Sore hari di sekitar arena skateboard terbesar di kota Seoul. Suasana saat ini masih terlihat begitu ramai dengan berbagai aktivitas. Arena itu masih di penuhi oleh banyak skaters yang tengah berlatih maupun hanya bermain - main saja.
Suhu udara sore ini menyentuh angka tiga derajat celcius di hari ke dua puluh sembilan di bulan Desember. Mendekati penghujung tahun, banyak siswa sekolah yang sudah menikmati waktu libur mereka dengan melakukan banyak kegiatan.
Walaupun udara masih terasa sangat dingin, hal itu tidak menyurutkan semangat tiga orang yang tengah menunggangi skateboard masing - masing. Mereka dengan lancar melintasi satu per satu rintangan ramp yang terdiri dengan berbagai tingkat kesulitan.
Aktivitas yang sudah cukup lama bergerak setidak nya membuat tubuh mereka tidak terlalu merasakan kedinginan saat ini. Gelak tawa yang terdengar membuat tiga manusia yang sempat salah paham sejak awal pertemuan mereka, kini menjadi bersahabat pada akhirnya.
Ketiga orang yang sama - sama kompak memakai hoodie, topi dan penutup telinga itu tampak tidak lelah walaupun Park Jinny baru saja menuntaskan tugas penerbangan dari Paris dan Kang Seulgi baru saja mendapatkan libur dari latihan bersama militer Amerika.
Skateboard merupakan salah satu hobi yang di sukai sang pilot sejak ia masih kecil. Sesulit bentuk ramp apapun akan dengan mudah nya ia libas dengan seketika.
Ji Yeong Ju yang sedari tadi melihat skill wanita berpenampilan swag itu dengan lincah mengendarai skateboard nya kembali dibuat kagum untuk kesekian kali.
Sssllllrtttt .....
Park Jinny berhasil menghentikan skateboard nya di depan Zuu dan Kang Seulgi yang masih beristirahat di pinggiran arena sembari memakan odeng panas yang mereka beli dari penjual foodtruck yang ada di dekat arena.
Pilot berambut pirang itu segera menenteng mainan nya dan turut bergabung duduk bersama kedua teman yang masih meniupi jajanan yang mereka beli.
"Daebak!! Oppa ... bagaimana caramu bisa berputar dengan sehalus itu? Aku sudah sering berlatih sesuai dengan yang kamu ajarkan kala itu, tetapi belum juga bisa sebagus teknik berputarmu. Kamu benar - benar terlihat keren." Zuu meletakan bowl odeng nya dan segera bertepuk tangan ketika Park Jinny telah mengambil duduk di sebelah nya.
"Itu sangatlah mudah, Zuu. Saat melakukan lompatan tinggal bungkukan badan mu lebih rendah lagi. Maka kamu akan mudah dalam membuat putaran yang konsisten. Bukan kah aku sudah mengatakan kalau teknik itu sangat sulit hhmm?" Park Jinny menenggak air minum hangat dari tumbler yang ia bawa.
"Hhmm ... begitu kah? Baiklah aku akan mencobanya." gadis muda itu segera berlari sembari melempar skateboard dan langsung melompat bertengger di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES!! CAPTAIN.
Fiksi PenggemarPark Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan. Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...