[The Hamskie's Mansion, Los Angeles, California - 11.00 PST]
[Author POV]
Park Jinny menerobos masuk rumah nya yang berada di Malibu dengan sedikit tergesa. Penjaga dan beberapa staf rumah yang cukup dibuat terkejut dengan kehadiran nya di Los Angeles setelah kepindahan nya ke Seoul membuat suasana mansion itu kembali dibuat sibuk.
Sang pilot sengaja meminta izin kepada rekan pilotnya Lea Mizuki untuk bertandang ke rumah nya dari hotel tempat dimana mereka transit.
Ada sesuatu yang harus diambil sang pilot di rumah nya dengan segera sebelum ia kembali ke Seoul. Sesuatu terkait dengan kenangan lama yang beberapa hari kemarin kembali muncul di hadapan nya.
Park Jinny segera berlari menaiki tangga menuju lantai dua mansion dimana kamarnya berada. Ia segera membuka salah satu almari di walkin closet tempat ia menaruh sebuah kotak yang menjadi tujuan ia harus kembali ke rumah itu.
Tidak menunggu waktu lama, kotak berwarna hitam yang tak terjamah selama empat tahun kembali terlihat oleh kedua matanya.
Gadis berambut pirang itu segera mengambil dan membersihkan beberapa saat dari debu - debu yang menempel di permukaan nya.
Perlahan dia berjalan menuju balkoni kamar dengan membawa kotak itu. Angin pantai segera menghempaskan rambut panjang nya secara perlahan ketika kedua mata monolidnya masih fokus menatap kotak berwarna hitam yang ada di genggaman tangan nya.
Park Jinny segera membuka kotak yang bahkan sudah hampir ia lupakan bersama kenangan Karina. Kotak yang berisi beberapa surat dan foto - foto nya bersama Karina ketika di Lebanon kembali tampak di kedua bola matanya.
Jari jemarinya mengambil salah satu foto dimana ia dan Karina tengah berciuman di atas tank yang diambil oleh Kang Seulgi tanpa kesengajaan.
Senyum simpul segera terumbar di kedua bibir nya perlahan, memori kepada wanita yang pernah menjadi bagian di hidupnya kembali memenuhi kepala.
Ia kembali membaca surat kaleng yang mengatakan bahwa Karina telah meninggal. Seketika keraguan akan kabar kematian mantan kekasih yang selama ini ia cari kembali memenuhi hatinya.
Bayangan jelas sosok Karina yang ia lihat di Seoul National University Hospital selalu mengusik pikiran nya selama menjalankan tugas penerbangan ke Los Angeles. Dia selalu meyakini apa yang ia lihat kala itu bukanlah halusinasi.
Sosok Karina yang begitu nyata cukup menjadi alasan meragunya keyakinan bahwa mantan kekasih nya telah meninggal. Ia kembali memandang ke arah luas nya laut biru yang membentang di hadapan nya.
Helaan nafas panjang dan udara segar kembali memenuhi di relung paru nya. Ia memejamkan mata sejenak sembari meremas salah satu foto dirinya bersama sang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES!! CAPTAIN.
FanfictionPark Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan. Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...