Partner in Crime

342 141 22
                                    

[School of Performing Arts Seoul (SOPA) - 17.00 KST]

[Author POV]

      Ji Yeong Ju tampak menutup loker pribadinya setelah selesai berganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Ji Yeong Ju tampak menutup loker pribadinya setelah selesai berganti pakaian. Ia kembali memakai jas almamater kebanggaan berwarna kuning yang tidak semua orang bisa memakai nya. 

      Hari ini ia baru saja menyelesaikan latihan dance bersama tim nya untuk sebuah event nasional. Dia dan teman - teman nya akan mewakili sekolah di kompetisi dance yang di selenggarakan oleh Korea National University of Arts.

     Gadis muda itu segera menggendong tas ransel nya di bahu dan segera keluar dari ruang ganti yang sudah mulai terlihat sepi. 

      Berjalan dengan perlahan di lorong panjang sekolah, pikiran nya kembali berkecamuk antara ia akan pulang ke rumah atau kembali menginap di apartemen Giselle Uchinaga.

      Sang sahabat terlihat masih duduk di taman sekolah menunggu dirinya. Senyum seketika terumbar dari bibir manis Zuu melihat satu - satunya orang yang mau berteman dengan dirinya masih setia menunggu.

      Ji Yeong Ju berjalan sembari mengendap - endap melalui sisi belakang Giselle. Gadis muda berdarah Jepang itu belum mengetahui keberadaan Zuu sama sekali. 

     Kedua telinganya masih terpasang airpod yang memutar lagu - lagu kesukaan nya dengan mulut bersenandung lirih.

      Siswa jurusan practice dance itu segera menutup mata Giselle dengan kedua telapak tangan nya. Sang sahabat tentu saja terkejut dan dengan refleks segera memegangi tangan yang menutup kedua matanya.

"Ji Yeong Ju, aku tahu ini adalah ulah dirimu. Cepat lepaskan atau aku tidak akan mau menampung mu lagi di apartemen." Ancaman nya berhasil membuat ciut gadis yang sangat suka menari itu.

"Huuuh ... ancaman macam apa itu? Sama sekali tidak lucu." Gerundel Zuu.

"Makanya, jangan pernah macam - macam dengan ku. Aku sudah lelah setengah jam menunggumu disini, apakah kamu tahu? Kajja kita segera pulang." Giselle beranjak dari tempat duduk nya.

      Ji Yeong Ju hanya tersenyum melihat sahabat cantik nya mengajak pergi sembari menggenggam tangan kirinya. 

      Kedua bersahabat itu segera berjalan menyusuri jalan berpaving menuju gerbang sekolah. Wajah Zuu yang tampak murung kembali membuat hati Giselle tergelitik untuk mengetahui penyebab nya.

"Kenapa kamu terlihat murung, Zuu? Apakah kamu baik - baik saja? Apakah kamu sakit?" Giselle memperhatikan wajah sahabat nya dengan lekat - lekat.

"Aku baik - baik saja, Eri. Hanya saja aku sedang bingung, apakah hari ini aku akan pulang ke rumah atau kembali menginap di apartemen mu." Zuu menendang kerikil - kerikil kecil yang berada di sekitar nya.

"Apakah kamu membutuhkan saran dariku?" Giselle hanya tersenyum melihat wajah bingung sang sahabat.

"Aku sudah tahu apa saran mu itu. Tanpa diminta pun kamu akan menyuruhku untuk pulang." Zuu terkekeh.

YES!! CAPTAIN.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang