Park Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan.
Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...
[Soul National University Hospital, Seoul - 10.00 KST]
[Author POV]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Park Jinny~ ...."
Winter Kim, Dita Karang dan Park Jinny dengan kompak nya mengedarkan pandangan ke arah pintu masuk ruang perawatan. Senyum mengembang terlihat dengan segera di bibir dokter cantik yang sedari tadi sibuk berbincang dengan Park Jinny dan Dita Karang.
Lelaki paruh baya yang sedari tadi Winter Kim perbincangkan bersama sang captain terlihat berdiri sembari tersenyum di ambang pintu.
Dita Karang dan Park Jinny segera saling berpandangan begitu mengetahui direktur Yoo Jong Seok lah yang bertandang ke ruang perawatan nya pagi ini.
Yoo Jong Seok segera masuk ke dalam ruang perawatan di dampingi seorang laki - laki yang cukup familiar di mata mantan prajurit itu.
Lelaki berjas putih yang saat itu melarang nya ketika memasuki area basement berjalan mendampingi ayah mendiang Karina dengan senyum tipis terumbar di bibir nya.
Dita Karang segera membungkukan badan begitu melihat direktur pelayanan di tempatnya bekerja sudah berada di antara mereka. Sementara Winter Kim tampak menghamburkan pelukan kepada lelaki yang sudah ia anggap seperti ayah nya sendiri.
"Uncle Yoo ...." sapa Winter Kim setelah mengurai pelukan nya.
"Winter, apakah kamu sudah lama menemani Jinny?" direktur Seok menatap dokter yang merupakan sahabat mendiang putrinya dengan tersenyum.
"Belum terlalu lama uncle, aku masih berbincang dengan captain Park dan Dita eonni terkait izin yang telah diberikan oleh uncle." Winter Kim tersenyum kemudian mengedarkan pandangan ke arah sang captain yang masih mengamati dirinya dalam diam.
"Dita ... aku senang mendengar putrimu sudah kembali berkumpul bersama mu. Apakah sekarang kamu sudah baik - baik saja?" direktur Seok menatap staf cabin crew yang ia ketahui adalah wanita yang dicintai Park Jinny.
"Yee, direktur Seok. Tidak ada yang lebih membahagiakan ketika kembali berkumpul dengan putri dan orang yang kami sayangi." Dita Karang tersenyum kemudian memandang ke arah Park Jinny yang masih terdiam.
"Syukurlah, aku bahagia mendengar kabar cucuku telah kembali dengan selamat. Tentunya karena ia di selamatkan oleh orang yang tepat." direktur Seok memandang ke arah Park Jinny yang sudah menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Ap-appa ...." Park Jinny sedikit ragu untuk memanggil mantan atasan nya itu.
"Jangan pernah ragu untuk memanggilku seperti itu, Jinny. Ketahuilah aku sangat senang jika kamu mau memanggilku seperti apa yang Karina panggil. Aku sudah menganggapmu sebagai putriku sendiri, tolong jangan pernah ragu untuk memanggilku 'appa'."
Dengan senyum yang tidak pernah tertanggal, Yoo Jong Seok mencoba meyakinkan mantan prajurit itu agar tidak meragu untuk menganggapnya sebagai ayah sendiri.
