Park Jinny, pilot tempur US Air Force yang memilih pensiun dini untuk kembali ke negara asal orang tuanya setelah hampir tiga puluh lima tahun meninggalkan Seoul, Korea Selatan.
Ia harus beradaptasi dengan atmosfer di tempat pekerjaan barunya sebaga...
[Korean National University of Arts, Seoul - 18.00 KST]
[Author POV]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ji Yeong Ju tampak tersenyum lebar setelah selebrasi kemenangan kejuaraan nasional telah selesai sore itu. Yeah ... kejuaraan nasional dance itu telah selesai dari sejam yang lalu. Dari seratus peserta, pada akhirnya team dance School of Performing Arts Seoul berhasil menyabet juara satu.
Dengan senyum lebar, Ji Yeong Ju tampak dengan bangga memegangi medali emas yang di berikan kepada seluruh peserta juara satu. Untuk piala kejuaraan yang berukuran besar sudah dibawa oleh principal Seong beserta team official nya ke sekolah terlebih dahulu.
Lea Mizuki dan Park Minji yang berhasil menyusul mereka terpaksa tidak bisa menyaksikan penampilan Zuu dan teman - teman nya karena terjebak macet. Tetapi kedua pasangan itu tetap menunggui puteri Dita sampai acara kejuaraan itu selesai.
Ji Yeong Ju masih melakukan selebrasi kecil bersama teman - teman nya walaupun langit mulai tampak menggelap. Sementara Park Jinny, Lea Mizuki dan Kang Seulgi tampak duduk di salah satu bench yang tidak jauh dari posisi mereka sembari menyeruput ice cola masing - masing.
Park Jinny yang sebenarnya sudah merasakan lelah berusaha bersikap baik - baik saja walaupun jas hitam pilotnya sudah ia lepas dan menggantung di bahunya.
📨Kling Klong 📨
Sebuah notifikasi email tampak memenuhi layar kaca handphone milik Lea Mizuki dan Park Jinny. Kedua pilot itu dengan kompaknya saling memandang karena ternyata pesan email itu dikirim dari perusahaan maskapai tempat mereka bekerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eonni, apakah kita mendapatkan pesan yang sama?" Park Jinny menatap ke arah Lea Mizuki.
"Damn it ... sepertinya kita akan mendapatkan masalah kali ini." Lea Mizuki menunjukan pesan email yang diterimanya.
"Tenanglah, kemarin adalah permintaan ku. Aku akan bertanggung jawab." Park Jinny menghela nafas panjang.
"Tidak bisa! Kita berdua yang bersama - sama meminta perubahan jadwal dan aku adalah leader team kita. Jadi aku juga akan ikut bertanggung jawab." Lea Mizuki tampak tidak menyetujui ucapan sahabat nya.
