7. Kebersamaan

888 42 4
                                    

🐌🐌🐌

Sejak sore tadi Nara belum pulang kerumahnya, Nara ingin berlama lama di sini karena banyak kelakuan random dari Oreo dan Bimo, Nara sangat terhibur dengan kekocakan mereka disini.

"Zee nggak pulang?" tanya Vero menghampiri Nara yang sedang bersandar di sofa

"Nanti ah bang, lagian kan masih jam 18.23, belum larut itu" jawab Nara sambil menunjuk jam dinding yang tertempel di tembok

"Hmm... yaudah mau tidur disini sekalian?" tawar Vero sambil mengelus surai Nara lembut

"Enggak, kapan kapan aja kalo hari libur" ucap Nara sambil menggelengkan kepalanya pelan

"Yaudah terserah Zee kalo gitu" ujar Vero mengalihkan pandangan nya kepada Oreo dan Bimo yang sedang gelud bantal sofa

"Bhahaha... ayo bang Bimo hajar terus bang Reo nya hahaha...!!" ucap nara menyemangati Bimo sambil tertawa terbahak bahak

"Uhuk uhuk! hahaha...!!" batuk Nara yang tak bisa berhenti tertawa melihat pertengkaran dari tempat duduk saja

"Nggak usah tertawa berlebihan Zee, nanti kamu batuk lagi" ujar Vero mengingatkan Nara yang sudah berhenti tertawa

"Hehe iya deh, soalnya mereka lucu sih pengen Zee buang" ujar Nara disertai cengiran yang imut di mata Vero

Vero yang melihat Nara tersenyum manis semanis gula pun mengalihkan pandanganya ke arah lain agar tak menggigit dan memakan Nara.

"Anak-anak ayo makan malam" teriak ibu dari dapur memanggil mereka

"Iya Bu" jawab Nara berserta yang lainnya

Mereka pun menyudahi aktivitas yang tadi mereka lakukan lalu berjalan menuju dapur.

"Wah makan enak nih kita" ucap Diro dengan mata berbinar

"Tumben ibu masak enak? kesambet apa?" sambung Leo dengan senyuman

"Oh... jadi selama ini masakan ibu nggak enak ha!" tanya Rina dengan pelototan mata

"Eh, bukan gitu, maksud kita tuh tumben banget ibu masak hidangan lain, biasanya kan cuma ayam goreng dan sebagainya, ini tiba tiba ada sea food gitu..." jelas Bimo panjang lebar

"Oh kirain, ya karena kan ada anggota baru disini, iya kan Zee?" ucap Rina menatap sang empu

"Ah iya dong masa anggota baru nggak di layani dengan baik haha" jawab Nara dengan senyum terpaksa

"Yaudah yok ah makan keburu dingin" ujar Rina mempersilahkan untuk makan

"Langkah pertama kita berdoa dulu sebelum makan!" ucap Leo mengingatkan semua

"Selesai berdoa kita ambil udan-" belum selesai Leo berucap, Oreo sudah mengambil duluan udang yang sedari tadi ia incar

"Ini punya gw tau Reo" ujar Leo ingin mengambil kembali udang nya yang sudah masukan ke dalam piring Oreo

"Idih! siapa cepat dia dapat kali!" ujar Oreo sambil menjauhkan piringnya agar tak di ambil udangnya

"Kan lo nya asal nyomot aja.. makanya lo yang dapet duluan" ucap Leo yang tetap ingin mendapatkan udang satu itu

"Setiap hari ada drama kek gini bang?" tanya Nara sambil berbisik di telinga Vero

"Selalu" jawab singkat padat dan jelas dari Vero

"Kalian ini ya! selalu saja bikin drama saat makan, salah satu dari kalian ngalah!" omel Rina kepada kedua anak itu

"Leo aja Bu, kan udang nya udah masuk ke piring Reo" ucap Oreo sambil menunjuk Leo yang sedang mengerucutkan bibir nya sedih

Naraya [END] Terbit √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang