39. Rencana Pertemuan

552 36 17
                                    

"Makasih Len kapan kapan gw nebeng lagi bisa?" ucap Nara tak tau malu

"Aman lah itu" jawab Gellen mengangkat jempol nya

"Eh btw motor gw belum balik, besok lo antar gw ambil ya" ujar Nara memegang tangan Gellen

"Hmm pulang sekolah tapi ya" bisa Gellen

"Oke aman lah tu" beri Nara dua jempol

"Gw cabut" ucap Gellen lalu menjalankan motornya

Nara berjalan masuk ke rumah santai. "Kek nya belum dateng deh" tebak Nara saat parkiran sepi

"Papa mana bang?" tanya Nara menghampiri Riko yang sedang duduk di ruang tv

"Hmm nggak tau kayak nya lagi di belakang terima telpon" jawab Riko tidak menatap Nara

"Oh ok gw mau siap siap aja kalo gitu" ucap Nara lalu pergi

"Lo-... Eee dah ilang aja tuh bocil!" kesal Riko lalu melanjutkan tontonan nya

🐌🐌🐌

"Kenapa tidak jadi di rumah ku?" tanya Geo mengernyitkan keningnya heran

"Lebih baik di cafe saja biar lebih enak bukan, kita bisa minum bersama nanti" jelas Darez

"Heleh di rumah ku juga ada minum!" kesal Geo ingin meninju sahabatnya itu

"Nggak apa apa lah sekali kali, udah lama kita nggak ke cafe bareng biasanya kita ber 3 padahal" ucap lirih Darez mengingat masa lalu

"Huft.. sudah berapa kali aku bilang kepadamu jangan bahas dia lagi, aku sudah muak mendengar namanya jika disebut" sahut Geo sambil mengingat kenangan nya bersama 2 Sabahat nya di masa lalu

"Jadi bagaimana bisa tidak?" tanya Darez dari sebrang telpon

"Ok lah bisa, nanti ku suruh Naraya siap siap dulu, anak anak sekalian di ajak tidak?" ucap Geo bertanya

"Bisa lah itu kau ajak mereka biar Xavier tau siapa saja mereka, juga kan malah rame tambah seru" jawab Darez

"Yasudah nanti ku serlok cafe nya" ujar Geo memutuskan panggilan

🐌🐌🐌

"Riko, dimana Reno dan Dev?" tanya Geo sudah masuk ke rumah

"Kalo Reno ada di kamar, bang Dev kan kerja pa" jawab Riko fokus ke tv

"Kau siap siap bersama Reno kita akan ke cafe ketemu sahabat papa" pinta Geo kepada Riko

"Jam berapa?" tanya Riko masih fokus ke pada tv

"18.30" jawab Geo

"Astaghfirullah.. masih lama pa, ini baru pukul 16.37 loh" sebut Riko ber istigfar

"Tumben nyebut" sinis Geo heran

"Tobat nggak boleh emang?" tatap sengit Riko kepada Geo

"Kenapa matamu? mau papa congkel hmm?" sinis Geo menatap tajam Riko

"Canda loh pa.. serius amat, nanti cepet tua cepet mati mampus" ucap Riko ngawur

"Kamu doain papa cepet mati!?" geram Geo menahan tangan nya agar tak melayangkan tabokan kepada anak nya ini

"Hehe nggak kok pah" cengir Riko

"Dimana Nara dan cia?" tanya Geo tak melihat kedua manusia itu, ralat maksud ku hanya Nara yang manusia yang satu itu hewan wkwk

"Nara ada dikamar siap siap katanya, kalo Cia.. Riko nggak tau mungkin sama Saga" ucap Riko

"Nanti kau bilang kepada Cia kalo sudah pulang, suruh dandan yang cantik biar Xavier terpesona" pesan Geo meninggalkan Riko yang tercengang

Naraya [END] Terbit √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang