30. Kesurupan

588 29 1
                                    

"Aaaa!!"

"Woy apaan tuh muter muter diatas?" kaget Nara yang melihat bayangan hitam panjang diatas mereka

"Ha, apa gw juga nggak tau!" ucap Tesa sama kagetnya

Nara menatap Gellen yang tak bereaksi apa apa. "Weh Gellen matanya kenapa itu Sa?!" panik Nara melihat mata Gellen hitam semua

"Gw takut Ra!!" kaget Tesa ketakutan

"Tunggu bentar" ucap Nara berdiri dari duduknya

"Weh lo jangan tinggalin gw kalo kek gini!" cegah Tesa memegang pergelangan Nara

"Lepas! gw mau hidupin pengedap suara!" kesal Nara, lalu berjalan setelah pergelangannya dilepaskan Tesa

"Udah belum!" ucap Tesa panik melihat Gellen yang wajahnya tiba tiba merah

"Ini gimana kok kek gini!!" Nara ikut panik

"Ruqyah cuy ruqyah!!" heboh tesa

"Lo aja yang ruqyah!!" bentak Nara

"Gw nggak berani!" ucap Tesa menjauh dari Gellen

"Weh Lo deket sini nggak usah jauh jauh!, Lo kenapa?!" teriak Nara kepada Tesa

"Gw takut kalo Gellen tiba tiba kesurupan kan nggak lucu!" ujar Tesa menyahut

"Nggak ada cara lain ini kalo nggak pake mantra ajaib bang Bimo!" gumam Nara lalu mencekik leher Gellen kencang

"Kyaa..!! Ara! Lo mau bunuh Gellen ha!" teriak Tesa panik, was was dan takut

"Lo jangan berisik woy!!" bentak Nara menatap tajam Tesa

"Euugghh!!"

"Lepaskan aku!!" teriak gellen kesurupan

"Diam bodoh!!" sahut Nara tak kalah kencang nya dan terus mencekik leher gellen sekuat tenaga

"Hiks hiks anjir kok malah jadi kek gini" gumam Tesa sesenggukan

"Lepaskan aku atau ku bunuh teman mu" ancam sosok yang sedang menempati tubuh Gellen

"Coba saja, sebelum kau melakukan itu aku dulu yang akan membunuhmu!!" ucap Nara lalu menekan jakun Gellen kuat

"Ukhuk ukhuk"

"Mati Lo!!" tekan Nara

"Arrgghh!"  erangan terdengar dari mulut Gellen

"Weh jawab gw.." ucap Nara namun tak mendapatkan jawaban

"Keluar dari tubuh temen gw!!!" teriak Nara lalu kembali mencekik dan menekan jakun Gellen kembali dengan sekuat tenaga

"Eeggh uhuk uhuk.. lepas!" jawab Gellen kesakitan

Nara pun melepaskan cekikannya. "Akhirnya lo balik juga" ucap senang Nara

Bruk

"Lo kenapa sih pake kesurupan segala! Buat gw panik aja!!" peluk Tesa kepada Gellen yang seperti orang linglung saat ini

Nara tersenyum melihat kedekatan mereka berdua, Nara jadi pengen peluk sama !bang nya di Sydney lagi huhu.

"Emang gw kenapa!" heran Gellen melepaskan pelukan Tesa

"Lo kesurupan! gw takut lo ngereog disini!" geram Tesa menatap tajam Gellen

"Masa iya gw kesurupan" ucap tak percaya Gellen

"Udah si lupain kan udah kelewat, lagian kok bisa lo kesurupan?" tanya Nara heran

"Gw juga nggak tau si" jawab Gellen yang tak kalah herannya

Naraya [END] Terbit √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang