Deg
'Eh iya.. orang rumah nungguin gw nggak ya?' batin nya kepikiran
"Iya nanti, tunggu bentar lagi aja" ucap Nara mencoba mengatur ritme jantung nya yang berdetak kencang karena cemas akan orang rumah
"Kalo sekarang aja nggak bisa apa Zee?" tanya Zev
"Gw kira Lo orang nya pendiem.. eh taunya cerewet, bawel" ujar Nara memandang zevano dari samping
"Awal nya iya, tapi sejak gw kenal sama lo, gw jadi cerewet kayak yang lo bilang" ucap Zev memandang ke depan pantai
"Kok nama gw di sangkut pautkan si.." tanya Nara heran
"Nggak tau" ucap bodo amat Zevan
"Aish" kesal Nara ingin menjambak rambut Zevan
"Dah ayo pulang.." ucap Zev menarik lengan Nara
"Eh, bentar dulu Van" sahut Nara tak ingin berdiri
Zevano yang mendengar panggilan Nara kepadanya pun terasa Dejavu seperti film film Disney "Dari tadi bentar terus"
"Ya pokok nya nanti"
"Sunsetnya udah tenggelem"
"Iya aku tau Vano.."
"Huft.." sabar zevano menghembuskan nafasnya pelan
"Kenapa?" tanya Zevan mencoba mencari topik pembicaraan kembali
"Nggak gitu.. mereka pasti juga nggak nungguin aku pulang, mau mati pun mereka nggak peduli.. atau malah senang terus ngadain party" ujar Nara menatap langit malam
"Nggak!" Ucap Zev tegas
"Apanya?" tanya Nara binggung
"Ngapain bilang mati mati segala" ucap Zevano tak senang
"Emang kenapa? Waktu aku kecelakaan aja mereka nggak ada yang dateng jenguk aku"
"Sibuk mungkin" ucap Zevan berfikir positif
"Sampe aku sekarat ya?" sarkas nara membungkam mulut zevan seketika
"Lo punya masalah sama keluarga Zee?"
"Iy- enggak!" jawab Nara cepat hampir membocorkan nasib nya
"Nggak mau cerita?" tanya Zevan ingin membuka hati Nara yang sudah tertutup rapat
"Emng boleh?" tanya ragu nara
"Ya" jawab zevan yakin
🐌🐌🐌
Plakk
Kepala Nara tertoleh kesamping saat baru saja membuka pintu dan dikejutkan dengan tamparan keras yang mendarat mulus di pipi nya.
"MAU JADI APA LO PULANG JAM SEGINI!!" teriak Reno setelah menampar adik nya sendiri
"My be pelacur" ujar Nara santai
"Kakak kenapa nggak nurut sama papa? Kasian papa banyak pikiran" ucap Cia dengan suara yang di imut imutkan
"Seberapa imuct cih aku..?" tanya Nara sambil menirukan warga tik tok
"Naraya!" gertak Riko marah
"APA!" jawab Nara teriak keras
"Jangan berteriak di depan adik mu!!" ujar Dev mengingat adanya cia
"TERUS AKU APA? PEMBANTU!!" ucap Nara dengan mata merah menyala
"Dia masih kecil Nara!" ucap Riko menghampiri Cia yang sedang menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Naraya [END] Terbit √
Teen FictionSeorang gadis yang di asing kan selama 10th di negara orang tanpa keluarga nya, ia dihukum atas kesalahan yang tidak pernah ia perbuat sendiri. Ia menemukan keluarga dan membuatnya menjadi seseorang yang kuat, tekat nya membalas dendam sudah ada sej...