بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Siapapun santri yang ditemukan berpacaran ataupun berkhalwat apalagi hal itu dilakukan dalam pesantren ini, maka ... Mereka akan dinikahkan
~Kyai Hamzah~Aishan be like: Gue, gue korbannya.
Cucunya sendiri***
"Ini rumah baru untuk kalian! Papa sengaja beli rumah ini supaya kalian bisa menghabiskan waktu kalian berdua dan juga kalian bisa saling mengenal satu sama lain." ujar Papa Wildan kepada Putri dan menantunya
Kini Aishan dan Arsyi akan tinggal berdua di rumah yang sudah dibeli oleh Papa Wildan, meski hanya 1 lantai saja namun tetap terlihat elegan. Namun percuma saja, jika tidak ada cinta di antara mereka, seolah-olah rumah itupun tidak ada penghuninya.
"Papa nggak sewa pembantu gitu, buat Arsyi?" beo Arsyi.
"Untuk apa? Papa sengaja nggak sewa pembantu buat kamu, supaya kamu tuh bisa ngerjain tugas rumah tangga yang sekarang sudah menjadi tanggung jawab kamu!"
"Ap-apa? maksudnya ... Papa mau biarin Arsyi nyuci, masak, nyapu, ngepel, ya... Arsyi mana bisa Pah!... nanti kalau tangan Arsyi lecet gimana?" rengek Arsyi. Sementara Aishan enak-enakan ngupil sambil mendengar melodrama seorang ayah dan putrinya.
"Sudah, papa tidak ingin mendengar alasan kamu lagi, mulai sekarang kamu harus bisa hidup mandiri, dan layani suami kamu!"
"Tapi Pah...."
"Aishan!" Yang dipanggil langsung terlonjak kaget.
"Iya Om, eh maksudnya Pah." kekeh Aishan. Papa Wildan mendekati Aishan dan memegang bahunya, sepertinya ada sesuatu yang ingin disampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ais & Syi || SEGERA TERBIT
RomancePart masih lengkap + Segera terbit. 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑? ═══ ❀ ═══ "Apapun ceritanya, pokoknya kita harus cerai, titik!" "Heh! Lagian siapa juga yang mau sehidup...