بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
***
"Cepetan!!" protes Aishan.
"Brisik banget sih! kalo lo mau pergi, ya pergi aja sana!" balas Arsyi yang sedang sibuk berdandan di dalam kamarnya.
Pasalnya malam ini kedua pasutri tidak jelas itu sedang bersiap-siap untuk makan malam di rumah Ayah Malik. Dan ini juga momen spesial untuk Arsyi sebagai menantu pertama di keluarga mereka.
Usai berdandan, Arsyi langsung keluar. Alangkah terkejutnya ternyata kebetulan malam ini mereka memakai baju yang sama warnanya, namun hal itu malah memicu pertengkaran lagi.
(Baju yang mereka berdua pakai
Cocok nggak?😅)
"Lho? ngapain lo pakai baju samaan kaya gue?" beo Asryi."Enak aja lu, gue udah dari tadi pakai baju beginian. Bilang aja kalau lo 'kan yang niru-niru baju gue!"
"Ya udah, gue mau ganti, ogah gue sama-samaan kaya lo."
"Eh eh eh, mau ngapain lo? mau nyuruh gue nunggu sampe subuh?" omel Aishan.
"Ya gue--"
"Sini!" Aishan menarik paksa tangan Arsyi, dan menyeretnya keluar. Sementara empunya sedari tadi meringis kesakitan. Nggak bisa pake cara lembut apa?
"Kita jalan satu mobil." ujar Aishan. Arsyi langsung menautkan alisnya heran.
"Eh Lo 'kan punya motor?"
Aishan terdiam dengan wajah tertunduk. Sepertinya rada orang yang sedang malu.
"Motor gue--"
"Habis bensin." potong Arsyi. Refleks Aishan menunduk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ais & Syi || SEGERA TERBIT
RomancePart masih lengkap + Segera terbit. 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑? ═══ ❀ ═══ "Apapun ceritanya, pokoknya kita harus cerai, titik!" "Heh! Lagian siapa juga yang mau sehidup...