بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Angin berhembus bukan untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kehebatan akarnya."
~Ali bin Abi Thalib~***
Ceklek!
"Lo ngapain?"
"Aku lagi ... AAARRGGHH!!"
Arsyi refleks berteriak karena melihat Aishan yang cuma pakai handuk di bagian bawah tubuhnya saja.
"Lo kenapa?" Aishan sendiri malah bingung melihat Arsyi yang menutup-nutup matanya, saat dia melihat ke bawah, barulah dia sadar, rupanya Arsyi malu dengan postur tubuhnya tertampang jelas tanpa sensor.
"Lo baru lihat bagian atas, belum yang di bawah." gerundel Aishan yang semakin membuat pipi Arsyi semakin memerah.
"Iiihhh, pake baju cepetan! Nih!" Arsyi melempar baju kemeja tadi ke muka Aishan, habis itu dia menunduk lagi.
"Dihh, nggak sopan lempar-lempar baju suami, lagian lo ngapain malu? kita kan masih SAH?"
"Bodo amat, cepetan pake bajunya? Ish...."
"Pakeiinnn!" pinta Aishan dengan nada manja.
"Dihh, ogah gue! emang lo nggak punya tangan sendiri apa?" tolak Arsyi mentah-mentah.
Arsyi masih menunduk tanpa melihat ke arah Aishan. Tapi jujur, perasaannya kini berbeda, tidak pernah dirinya merasakan jantungnya memompa begitu cepat ketika dekat dengan Aishan.
"Kok ngomongnya 'lo gue' lagi sih? padahal kemaren-kemaren pake 'aku kamu'?" beo Aishan.
"Tau ah, suka-suka gue, lagian lo juga ngomong gitu kan?"
Aishan cuma mengedikkan bahunya tak peduli. Pasutri yang satu ini memang nggak jelas, kadang-kadang bikin salting sampai jungkir balik, kadang-kadang juga bikin kesal. Pernikahan mereka memang banyak kadang-kadangnya, nggak jelas deh pokoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ais & Syi || SEGERA TERBIT
Storie d'amorePart masih lengkap + Segera terbit. 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑? ═══ ❀ ═══ "Apapun ceritanya, pokoknya kita harus cerai, titik!" "Heh! Lagian siapa juga yang mau sehidup...