50 || Ibadah?

23.4K 1.3K 217
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ



كَيْفَ حَالُكِ؟

Chapter 50 guys, nggak terasa kan?

Chapter 50 guys, nggak terasa kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

"Syi...."

"Arsyila Antharisa istrinya Aishan Atharrazka, ayo bangun! udah subuh."

Berkali-kali Aishan mencoba membangunkan sang istri, namun hanya dibalas lenguhan saja, terpaksa Aishan harus mengeluarkan jurus terakhir. Pria berkulit putih itupun meraih jam weker hitam yang terletak di nakasnya. Diam-diam Aishan mendekatkan jam itu tepat di telinga Arsyi.

Jam itupun berbunyi dengan nada yang cukup tinggi sampai mengusik kenyamanan Arsyi. Cepat-cepat Arsyi membuka matanya dan seketika gadis itu mengumpat kesal karena ternyata Aishan sendiri pelakunya.

"Iiihhh ... apaan sih?! Bangunin aku pake jam, pecah telinga aku, tau nggak?" omel Arsyi.

Aishan, cowok itu malah cekikikan tanpa dosa.

"Subuh, sayaangg! Subuh!" peringat Aishan dengan nada lembut dan menghangatkan, Arsyi sendiri jadi salah tingkah semenjak dipanggil 'sayang'.

"Kenapa panggil sayang, sih?"

"Trus, mau manggil apa lagi? Onyet?"

"Terserah!" ketus Arsyi dan berlalu ke kamar mandi untuk berwudhu', setelah itu disusul dengan Aishan.

Setelahnya pasutri itu keluar dan mempersiapkan keperluan shalatnya. Arsyi sudah siap dengan mukena coksu yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan nyaman dipakai. Aishan juga sudah siap dengan kaos hitam polos dan kain sarung yang membalut pinggangnya. Tidak lupa juga, Aishan mengambil peci hitam yang sudah lama tidak dipakainya.

"Yuk!" ajak Aishan.

Alis Arsyi berkerut menandakan bahwa gadis itu sedang bingung. "Kamana?"

"Menghadap Allah subhanahu wata'ala." balas Aishan singkat, padat, dan jelas. Mungkin Aishan harus ekstra sabar menghadapi istrinya yang akhir-akhir ini semakin polos.

Ais & Syi || SEGERA TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang