بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
GIMANA KABARNYA NIH? SEHAT?
SPAM HAPPY END DULU!
KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF BIAR SERUUU...
SELAMAT MEMBACA, SEMOGA CERITA INI BISA DIAMBIL INTISARI YANG BERMANFAAT, BIARPUN DIKIT, HEHE....
***
"AAARRGGHH!!"Suara teriakan dari arah dapur mengagetkan mereka berdua.
"Arsyi?"
Papa Wildan dan Aishan langsung berlari tergesa-gesa ke arah dapur.
"AAARRGGHH BIBIII ... RUJAK MANGGANYA ENAK BANGEEETTT...."
Glep!
"Yaa Allah, Arsyiiii ... Kamu bikin Papa jantungan aja!!"
Arsyi yang baru menyadari kehadiran Aishan dan Papanya refleks bertanya, "Loh, Papa sama Ais ngapain ke sini?"
"Pake nanyak lagi? Ya gara-gara kamu lah, siapa suruh kamu teriak-teriak kaya tadi, kirain terjadi sesuatu kamu!" omel sang suami.
"Emang kenapa? Aku tuh refleks teriak karena baru pertama kali nyicipin rujak mangga seenak ini, khas buatan Bi'Darti, cobain deh!"
Melihatnya saja Aishan sudah ileran, beda sekali dengan rujak mangga bikinannya tadi. Tak perlu waktu lama, tangan kekarnya langsung bergerak untuk mengambil satu potongan mangga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ais & Syi || SEGERA TERBIT
RomancePart masih lengkap + Segera terbit. 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚙𝚊𝚑𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑? ═══ ❀ ═══ "Apapun ceritanya, pokoknya kita harus cerai, titik!" "Heh! Lagian siapa juga yang mau sehidup...