38. Berita Tentang Regulus

354 66 4
                                    

#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#

Secara mengejutkan semalam ruby memberitahu bahwa regulus black resmi menjadi pelahap maut. Mulanya ruby tak percaya saat pertamakali mendengar rumor tersebut, mengingat regulus belum genap berusia 17 tahun.

Tentu gadis itu tak tinggal diam,segera saja ruby mengirim surat pada evan untuk memvalidasi rumor yg baru saja ia dengar.

Ruby langsung terkesiap saat membaca surat dari sang kakak, semua rumor itu benar. Regulus menjadi satu satunya pelahap maut yg berusia paling muda. Dan regulus sudah diberi cap bahkan sebelum pesta pernikahan narcissa waktu itu.

Saat ruby memberitahu hampir hampir aku dan anne berteriak, sama sepertinya kami benar benar tak percaya. Aku sangat tau hampir semua murid slytherin memuja pangeran kegelapan, dan sudah berencana bergabung saat lulus dari hogwarts. Tapi regulus masih amat belia, apa yg bisa ia lakukan untuk pengeran kegelapan jika ia berada di hogwarts.

Regulus salah jalan aku yakin, dia terlalu terpengaruh ucapan bellatrix hingga memilih untuk menjadi pengikut. Atau juga beban keluarga yg menjadi tanggung jawabnya setelah sirius pergi, tapi tetap saja. Itu keputusan yg amat sangat sembrono

Dan sekarang aku tengah berlari menembus kerumunan murid murid yg sedang berjalan menuju great hall untuk makan siang, aku hendak mencari sirius. Ia berada di kelas transfigurasi saat kulihat jadwalnya tadi.

Jariku gemetaran rasanya, memikirkan bagaimana cara memberitahu sirius, bagaimana respon pemuda itu jika mengetahui adiknya menjadi pelahap maut. Sekalipun keduanya tak lagi tinggal bersama, toh tetap saja mereka adalah saudara kan.

"Sirius" aku berteriak saat mendapati ia baru saja keluar kelas bersama remus

Pemuda itu menoleh lalu tersenyum kecil saat menyadari aku yg tengah memanggil, tanpa menunggu lama aku langsung berjalan mendekat.

"ada apa rosie?" tanya sirius

"bisakah ikut aku sebentar, ada yg ingin kubicarakan"

Dahi sirius berkerut seolah bertanya, pemuda itu diam sebentar kemudian menatap remus yg ada disebelahnya.

"pergilah dulu remus, nnt aku akan menyusul ke great hall" kata sirius,

"baiklah kalau begitu, sampai jumpa. sampai jumpa anderson" balas remus sembari menyapaku

Aku tersenyum tipis menanggapi

"ada apa, sepertinya serius sekali" kata sirius penasaran

"kau akan tahu nanti, ayo" balasku cepat

Tepat saat aku dan sirius hendak berjalan pergi, terlihat james dan lily yg tengah berjalanan beriringan keluar dari kelas. Aku dan james sempat bersitatap, namun saat ia ingin menyapa aku sudah langsung menarik lengan sirius dan berjalan menjauh.

#

Aku mengajak sirius pergi ke salah satu koridor sepi yg pernah kulewati bersama james dulu, setelah memastikan tak ada satupun murid ataupun hantu berkeliaran barulah aku meminta sirius untuk berhenti.

Last Scene || James Potter x OC || The Marauders EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang