#Sungguh berita mengejutkan saat anne menghampiriku dengan mata berbinar, gadis itu mengatakan ada seseorang yg memintanya menjadi pasangan di pesta dansa prof slughorn. Padahal aku ingat sekali dari awal anne memohon padaku untuk tak membawa pasangan, karna kami akan datang berdua.
Dengan senyum lebar aku bertanya siapa pemuda itu, anne menjawabnya dengan antusias. Ternyata dia adalah Alex Hamilton, murid slytherin tahun ke 7 yg tak lain teman dari Charles Avery. Anne meminta maaf karna tak menepati ucapanya, dan gadis itu takut bahwa aku akan marah.
Sekalipun sedikit kesal aku tetap tersenyum dan menepuk kepala anne pelan
"aku ikut senang jika kau memiliki pasangan anne, tak masalah untukku"
Anne langsung memelukku erat sembari berbisik mengucapkan banyak terimakasih.
Ruby akan datang bersama theo sang kekasih, sedang sophie kemarin dulu bercerita seorang murid tampan hufflepuf bernama Robin Norris mengajaknya pergi bersama. Dan hanya aku yg nantinya akan datang seorang diri.
Sebenarnya bukan tak ada yg mengajakku, tapi aku menolak mereka demi anne. Mungkin ada sekitar setengah lusin murid hogwarts yg memintaku menjadi pasangan, dan yang paling membuatku terkejut adalah Charles Avery salah satunya.
Kemarin lusa sebelum makan malam pemuda itu terang terangan memintaku didepan great hall, sialnya saat itu aku sendirian. Ruby dan anne sudah pergi lebih dulu, aku tersenyum tipis dan meminta maaf tak bisa menerima ajakan pemuda itu.
Charles tak terima, ia hendak memprotes dengan menarik lenganku. Sepertinya ruby melihat dari jauh, gadis itu langsung berlari dan pasang badan untuk melindungiku.
"lepaskan tanganmu avery" tukas ruby tegas
Charles masih bertanya mengapa, tanpa banyak bicara ruby menarik lenganku dan menjauh pergi menuju meja slytherin. Banyak gadis gadis berbisik, tapi ruby sudah menatap tajam mereka satu persatu agar diam.
Ruby memang penolong, harus kuakui itu. Aku berterimakasih padanya, ia tersenyum lembut dan berkata tak akan membiarkanku pergi dengan charles setelah mengingat bagaimana track record kekasih pemuda itu.
Jam makan siang belum selesai, namun aku buru buru bergegas karna harus pergi ke perpustakaan sebelum menuju kelas rune.
Ada buku yg harus ku pinjam, setelah berpamitan pada ruby dan anne aku berjalan keluar.
Saat baru saja berbelok melewati pintu great hall aku menabrak tubuh seseorang, sangat sangat klise.
Dan dia adalah james potter
"Eh kau tak apa?"
Aku mendongak bersitatap dengan pemuda itu, aku mengusap kening yg sedikit berdenyut akibat terkena pundak james.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...