#Berita sirius kabur dari rumah menjadi topic hangat di tahun ajaran baru, terlebih untuk asrama slytherin, beberapa murid tahun ke 5 mendekati regulus untuk bertanya macam macam. Bagusnya pemuda itu hanya diam tak menjawab apapun, aku sedikit merasa kasihan padanya.
Tak mau ketinggalan ruby juga melakukan hal yg sama, sejak tiba gadis itu tak berhenti membahasnya.
Ruby masih memiliki dendam kesumat dengan sirius sejak insiden waktu itu, gadis itu menggebu gebu mengolok olok sirius. Aku tak bisa melarang karna itu hak ruby dalam beropini, tapi aku tak juga menanggapi
Lain pula anne, ia tak menyangka sirius akan nekat kabur dari rumah. Sudah menjadi hal umum jika sirius sangat membenci keluarganya sendiri terlebih sejak ia masuk asrama gryffindor, hanya saja tak menyangka sirius akan berbuat sejauh itu.
"hanya tinggal menunggu waktu saja anne, dia seorang pembelot" seru ruby
"Tetap saja dia masih 16 tahun, dia masih terlalu muda untuk melakukan hal itu" balas anne
"lalu dimana sekarang sirius tinggal?" tanya anne kemudian
"dia tinggal dirumah potter" balasku
"bagaimana kau tahu?" Kata ruby.
Akhirnya aku menceritakan pertemuanku dengan sirius dan james saat liburan kemarin, aku juga menceritakan bagaimana ibu meminta sirius datang kerumah untuk sekedar mampir.
"ibumu terlalu baik rosie" seru ruby
Sudah banyak yg bilang ibu begitu, bahkan beberapa darah murni lain bilang bahwa ibu terlalu lembut untuk seorang "darah murni" . Lalu mengapa ? ibuku seorang "Monegasque" ibu lahir dan besar di monaco, tentu saja pasti berbeda dengan para darah murni di inggirs.
Aku tidak marah dan tak mengambil hati ucapan ruby, kuanggap itu seperti angin lalu. Aku menggiring ruby dan anne menuju great hall, mengalihkan pembicaran dengan bertanya apa yg mereka lakukan saat liburan musim panas.
Sekalipun keduanya rutin mengirim surat tapi rasanya lebih seru saat diceritakan secara langsung, terbukti pipi ruby memerah saat menceritkan ciuman pertamanya dengan theo. Aku dan anne bersorak kegirangan mendengarnya.
Saat memasuki great hall semua meja sudah penuh, murid murid saling berinteraksi satu sama lain. Sophie yg sudah duduk lebih dulu di mejanya segera berdiri mengetahui keberadaan kami, gadis itu sedikit berlari dan memeluk kami bersamaan.
"aku rinduu" seru sophie
"aku juga merindukanmu sophie!" balasku
"aku tak merindukamu sophie" itu ruby tentu saja
"bohong! ruby bilang kau orang pertama yg akan dicari, dia bilang punya banyak gosip!" anne menyahut
Ruby menatap tajam anne dan mengumpat pelan "sial!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...