#"nah selesai, besok kau tak perlu kembali lagi kemari Ms.Anderson"ujar madam pomfrey sembari tersenyum setelah memberikan essence dittany pada luka di lengan kananku.
"terimakasih banyak madam, maaf selalu merepotkan anda" balasku
Madam pomfrey menggeleng, kemudian mengusap kepalaku pelan.
"sama sekali tidak" tuturnya kembali, aku hanya bisa tersenyum lebar membalas ucapan beliau.
Akibat dari insiden itu lengan lily terluka parah hingga harus dibebat dengan kain untuk sementara waktu, sedang aku jauh lebih beruntung. Madam pomfrey bilang lukaku tak seberapa besar tp cukup dalam, itu yg menbuat darah terus keluar.
Saat itu sebenarnya aku tak ingin pergi ke hospital wings, karna benar benar tak ingin bertemu james dan kawananya. Tapi ruby memaksa, sampai sampai gadis itu harus menyeretku untuk mau pergi.
Dan aku berterimakasih pada ruby, karna jika tidak mungkin lukaku akan infeksi karna tidak segera diobati.
Ketika tiba di hospital wings madam pomfrey masih sibuk mengobati lily, sedang sirius, james, peter, remus dan marlene menunggu didekat pintu.
Sirius terkejut melihat lenganku yg sudah bersimbah darah, buru buru pemuda itu menghampiri dan bertanya macam macam. Aku hanya diam dan menatapnya lemah, ruby menjawab sekenanya sedang anne segera membawaku ke salah satu ranjang.
Rencana menyelinap ke dapur tentu batal karna pasukan gryffindor itu menjaga lily di hospital wings hingga larut malam, aku bersyukur karna madam pomfrey mengijinkanku pergi setelah di obati. Karna aku benar benar tak ingin melihat james saat itu.
Madam pomfrey mengantarku sampai ke depan pintu hospital wings, kemudian berpamitan untuk kembali ke ruangannya. Sedang aku segera bergegas menuju perpustakaan, sophie sudah menungguku disana. Kami hendak belajar bersama.
Ditengah perjalanan kakiku secara otomatis terhenti ketika mendapati james dan lily tengah berjalan beriringan dari kejauhan, bisa kutebak keduanya hendak pergi menuju hospital wings.
Hatiku tertusuk melihat interaksi keduanya, bukankah mereka nampak serasi. Mungkin james akan bersorak, penantianya selama ini nampaknya tak sia sia. Lily akhirnya membalas perasaan pemuda itu.
Dan demi Salazar, aku membenci hal itu.
"Anderson" seru lily pelan
Aku tersadar dari lamunan, kutatap keduanya lamat lamat. James nampak terkejut, tapi lily tidak. Gadis itu tersenyum lebar dan melambaikan tanganya hendak menyapa, kemudian keduanya berjalan mendekat
"Dari hospital wings?" Tanya lily
Aku mengangguk "kau menuju kesana juga?"
"Iya, madam pomfrey memintaku datang setelah makan malam untuk meminum ramuan" jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...