#James memiliki 1001 cara untuk bertanya banyak hal padaku, ia rupanya benar benar melakukan itu "1 hari ,1 pertanyaan". Memang tak setiap hari, james melakukanya jika ada kesempatan.
Mulai dari bertanya diam diam saat kami dikelas yg sama, mengajakku pergi ke menara astronomi, atau tiba tiba menghampiriku di perpustakaan saat aku tengah sendirian.
Baru baru ini ia menyuruh murid kelas 1 dari asramanya untuk menghampiriku, dan menyerahkan sebuah sobekan perkamen yg berisi pertanyaan.
Didalam suratnya james memintaku membalas dan memberikanya pada sirius, agar tak banyak orang tau. Aku hanya bisa terkikik geli dengan ide pemuda itu.
Alhasil sirius sering kali menghampiriku dengan wajah kesal, meski begitu ia tetap menjadi kurir yg patuh. Karna aku memberinya setoples kue buatan ibu sebagai imbalan.
James sekarang sering sekali menyapaku menggunakan nama depan, sampai membuat ruby, anne bahkan sophie mengernyitkan kening. Ketiganya heran dengan apa yg dilakukan james.
"Apa kalian berteman, mengapa potter memanggilmu rosie?" Tanya ruby menelisik waktu itu
Aku hanya menaikan pundak, meminta ruby untuk tak memikirkanya.
"Potter hanya iseng, biarkan saja" balasku cepat.
Musim semi sudah tiba, aku bisa bernafas lega karna tak lagi memakai syall ataupun pakaian berlapis. Dan tentunya aku bisa mengajak ketiga sahabatku untuk pergi ke danau hitam saat weekend, anne sudah merencanakan itu minggu lalu.
Aku benar benar terkena flu saat pagi setelah pergi ke menara astronomi bersama james malam itu, beruntungnya aku langsung pergi ke madam pomfrey dan meminta dibuatkan ramuan obat.
Tak sampai 2 hari flu itu menghilang, meski begitu aku harus absen dan membuat ruby mendengus sebal. Gadis itu paling khawatir jika melihat aku ataupun anne jatuh sakit, hampir hampir ia menyalahkan annie karna berlatih biola sampai malam.
Segera kujelaskan padanya jika itu bukan salah annie, aku beralasan duduk dihalaman terlalu lama dan itu menjadi penyebab terkena flu. Aku tak mungkin jujur dengan apa yg kulakukan.
James juga sempat khawatir tak melihatku berada di great hall ataupun kelas, pemuda itu sampai meminta sirius untuk mencari tahu. Esoknya saat aku sudah baikan james meminta maaf karna tak tahu bahwa aku memiliki alergi dengan udara dingin, aku hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Prosefor slughorn mengadakan pesta"
Sophie datang tiba tiba dan langsung mengambil duduk disebelah ruby, tak menghiraukan tatapan murid slytherin lain yg tak suka.
Sudah biasa bagi sophie untuk makan bersama kami.
Bola mata ruby membesar
"Yg benar? Kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...