#Liburan natal kali ini kami tak pergi ke monaco karna keluarga ibu disana sedang pergi berlibur, mereka pergi ke Val d'Isère salah satu resort ski yg berada dipegunungan perancis. Berhubung aku sangat tak suka salju kami tak menyusul kesana.
Selama libur ayah berusaha pulang lebih awal, tentu ibu senang yg berarti tak ada lembur lembur lagi. Dari cerita ibu saat aku tak ada ayah sering sekali pulang malam, bahkan ibu sampai kesal sendiri melihatnya. Ayah selalu melewatkan makan malam, dan baru pulang paling cepat pukul 10.
Kemarin dulu kami pergi berjalan jalan ke hyde park sekalipun bersalju, ibu membungkusku dengan syall berwarna biru tua sampai hampir menutupi wajah. Memintaku mengenakan coat baju tebal hingga lapis tiga, sungguh aku nampak seperti tumpukan baju berjalan.
Kami saling bergandengan tangan menikmati malam, lalu mampir ke sebuah restoran yg direkomendasikan salah satu teman ibu.
Tentu aku sangat senang menghabiskan banyak waktu dengan ayah dan ibu, anggap saja sebagai bayaran karna beberapa bulan tak bertemu.
Siangnya terkadang aku dan ibu pergi berbelanja, entah itu hanya sekedar berbelanja keperluan dapur. Atau pergi ke butik butik langganan ibu, jujur saja ibuku senang sekali berbelanja ataupun berjalan jalan.
Ibu mengajakku mampir ke salah satu toko pernak pernik muggle yg baru saja buka, Aku membeli beberapa jepit rambut kecil berbentuk bunga berwarna pink, berniat untuk memberikanya pada ketiga sahabatku dan juga annie dan yurina. Kemrin 2 gadis hufflepuf itu mengirimiku surat.
Kemudian aku melihat sebuah gantungan kunci berbentuk bintang sebanyak 3 buah, aku meringis teringat percakapan dengan james malam itu.
Tanpa berlama kuambil gantungan itu menjadikan satu dengan jepit rambut yg sudah kubawa, dan langsung berjalan menuju kasir lalu membayarnya.
2 hari sebelum kembali ke hogwarts rumah kami kedatangan tamu, sirius datang dengan senyum sungkan. Aku yg membukakan pintu langsung berteriak memanggil ibu
Syukurnya hari itu ayah sedang dirumah, sengaja mengambil cuti sampai hari keberangkatanku ke hogwarts.
"Sirius" seru ayah dan langsung menarik pemuda itu kedalam pelukan.
Sirius disambut layaknya raja, sungguh aku tak bohong. Ibu mengeluarkan semua cookis yg telah dibuat, memasak segala macam rupa.
Aku sama sekali tak keberatan, justru senang.
Ayah banyak bertanya pada pemuda itu, rasa canggung menghilang begitu saja. Bisa dilihat Ayah bukan sekedar lagi Mr.Anderson bagi sirius, ayah adalah kerabat.
"Mengapa baru datang, harusnya kau bisa menghabiskan malam natal atau tahun baru disini" kata ayah
Kami tengah duduk diruang keluarga, menikmati sepotong kue wortel dan secangkir air jahe hangat buatan ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...