#Liburan telah usai, aku kembali ke sekolah hari sabtu lalu diantar oleh ayah dan ibu menuju king cross. Aku bersikeras ingin menaiki kereta, padahal bisa saja menggunakan portkey tp itu membuatku mual sekalipun bisa memangkas waktu.
"ibu akan merindukanmu rosie, jaga diri baik baik" ucap ibu sembari memelukku erat.
Ibu selalu begitu, tiap kali aku akan kembali ke hogwarts ibu selalu sedih. Ibu bersikeras kami tak memiliki banyak waktu bersama.
"aku juga akan merindukan ibu, aku akan tulis surat setiap hari" balasku sembari melepas pelukan ibu lalu tersenyum lebar.
Mata ibu sudah mulai berkaca kaca, ayah menyerahkan sapu tangan milikknya pada ibu. Dan perlahan air mata ibu pun turun membasahi pipi.
"hati hati, sampaikan salam ibu pada sirius" kata ibu, aku mengangguk paham dan mulai berjalan untuk menaiki kereta.
Sehari setelah sirius menginap ayah menepati janjinya utk mengantar sirius kerumah keluarga potter, ibu menitipkan 1 keranjang penuh berisi berbagai macam roti dan kue. Ibu bilang itu untuk keluarga potter sebagai ucapan terimakasih.
Ruby dan anne merengsek memeluku setibanya di common room, keduanya mengucapkan terimakasih untuk hadiah natal yg kukirim.
Hadiah natal kali ini aku memberikan piyama untuk ruby, anne dan juga sophie. Aku sengaja memilih piyama kembar dengan warna senada, akan terlihat lucu jika kami mengenakanya bersama. Meskipun sayang sophie tidak satu asrama dengan kami.
Keduanya asik bercerita tentang liburan mereka masing masing, aku tertawa saat anne bercerita ia memecahkan guci milik ibunya dan dihukum harus membersihkan salju dihalaman setiap pagi, tanpa sihir tentunya sekalipun anne sudah berulang tahun ke 17 saat november lalu.
Sedang ruby bercerita bahwa ia berkunjung kerumah theo saat natal, dan sang kekasih memberinya hadiah natal berupa kalung perak dengan liontin berbentuk lingkaran berwarna merah. Yg kuyakini itu adalah batu ruby, sesuai nama gadis itu.
Aku bercerita pada keduanya tentang undangan makan malam dirumah keluarga malfoy, anne terlihat sangat kesal sedang ruby menggeram marah.
Sekalipun ruby dan anne berdarah murni, tapi keduanya benar benar tak terima dengan perkataan bellatrix.
"Bellatrix itu terlalu sombong, menganggap keluarga lain tak ada apa apa dibanding keluarga black. aku tak begitu suka padanya" sungut ruby kesal
"Ia pernah mengatai evan tolol dan tak berguna saat berkunjung kerumah, dia pikir dia siapa mengatai orang sembarangan seperti itu" ruby dan evan rosier adalah kakak beradik, namun evan rosier sudah lulus dari hogwarts beberapa tahun lalu.
"Aku juga, aku lebih suka narcissa. Dia sungguh jauh berbeda dengan bella, bahkan ia lebih sedikit sopan dengan keluarga lain. Cukup beruntung juga narcissa dijodohkan dengan keluarga malfoy yg kaya raya" celetuk anne
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...