#Kami sekeluarga baru kembali ke london dipertengahan bulan agustus, lebih lambat dari perkiraan. Ini karna paman lorenzo yg tiba tiba mengajak kami pergi ke Sardegna Italia dengan kapal sewaan,
"Biar sekalian" kilah paman saat itu
Aku tentu senang senang saja toh ini pertamakalinya kami pergi kesana, sedang ibu sedikit mengomel dengan kebiasaan paman lorenzo yg suka bepergian tanpa rencana. Ayah hanya diam dan menikmati, asal bisa memancing semuanya tak masalah.
Saat makan malam kemarin ayah mengatakan bahwa penikahan lucius dan narcissa diadakan pada akhir pekan, yg berarti sabtu besok. Dan ayah berpesan bahwa aku harus ikut kali ini, aku hanya mengangguk patuh.
Diam diam ibu pergi ke penjahit langganan dan membawakanku sebuah dress berwarna merah maroon, ibu memintaku memakainya. Dress itu sangat cantik, sungguh.
Ibu pun mendandaniku sedemikian rupa, memoles wajahku menggunakan bedak dan ditambah dengan pemerah bibir. Lalu mengikat setengah rambutku, dan membiarkan setengahnya terurai. Tak lupa ibu menambahkan pita berwarna senada dengan baju yg ku kenakan.
"Kau sangat cantik rosie, benar benar seperti bunga mawar" kata ibu sembari menatapku dari pantulan cermin, aku hanya tersenyum kecil. dan berbisik mengucapkan terimakasih.
Sedang ibu lagi lagi mengenakan gaun berwarna hitam, aku sangat tahu ibu suka sekali warna merah tapi sayang ibu jarang sekali mengenakan pakaian berwarna itu sejak menikah. Ibu lebih suka memakai baju berwarna hitam, emerald, ataupun hijau tua.
Kami sekeluarga datang tepat pukul 5 sore, acara pernikahan lucius dan narcissa diadakan dihalaman belakang Malfoy Manor.
Sepertia biasa tuan abraxas menyambut kami dengan hangat, beliau memeluk ayah seolah lama tak bertemu. Mengucapkan terimakasih karna sudah mau datang, kemudian menyapa ibu sebentar lalu menatap ke arahku.
"selamat untuk pernikahan anak anda tuan abraxas" kataku sembari mengulurkan tangan
Tuan abraxas menyambut uluran tanganku dan menggenggamnya erat erat
"terimakasih banyak rosie, terimakasih sudah mau datang" ucapnya dengan tersenyum lebar
"Justru saya yg harus berterimakasih atas undangan anda" kataku lagi
"Sekedar kau tau saja, ayahmu berada di urutan pertama dalam list tamu yg ku undang hari ini" kata tuan abraxas sembari tersenyum hangat
Kemudian tuan abraxas menepuk pundakku, lalu meminta kami sekeluarga untuk duduk di kursi yg sudah disediakan. Aku bisa melihat keluarga black sudah tiba lebih dulu, aku berbisik pada ibu kalau tak ingin menyapa mereka.
Ibu mengangguk dan memintaku untuk pergi mencari tempat duduk, dengan baik nya ibu menyapa keluarga black satu persatu tak memperdulikan tatapan mereka yg terlihat meremehkan. Sedang ayah sibuk menyapa orang orang kenalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...