12. Menara Astronomi

520 79 0
                                    

#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#

BAB II : Story, Rain & Memories

Sophie kembali sibuk dengan buku bukunya, saat kami berjalan bersama menuju kelas rune gadis itu bercerita bahwa ia memperoleh buku baru.

"aku yakin kau akan menyukai buku ini rosie, bawalah. aku sudah selesai membacanya" kata sophie sembari menyerahkan sebuah buku kecil dengan sampul berwarna ungu muda.

Kuterima buku itu, menatapnya sesaat lalu menyatukanya kedalam tumpukan buku yg sudah kudekap sebelumnya.

Kemarin dulu sophie meminjamiku buku muggle yg berjudul "romeo&juliet" - karya william shakespare, baru mendengar sinopsisnya saja aku langsung tak berminat, sophie bilang hampir semua gadis menyukai buku itu. Tapi tidak denganku, aku lebih menyukai buku karya Jane Austeen yg berjudul Persuasion.

Buku yg dipinjami sophie kali ini berjudul "the viscount who love me - karya Julia Quin", sophie bilang buku itu ada 7 series.

"aku tau kau tak suka cerita yg berakhir tragis, dan buku itu cukup manis. aku yakin kau akan menyukainya"

"kau berhutang butter beer jika aku tak menyukainya sophie!" balasku tak mau kalah

"deal!" Balasnya sembari mengulurkan tangan, kusambut uluran tangan sophie seolah kami sedang menyepakati sesuatu hal penting.

#

Sejujurnya aku tak bisa seperti sophie yg bebas membaca buku muggle dimanapun dan kapanpun, aku adalah seorang slytherin. Tentu membawa barang barang muggle akan membuatku menjadi bahan olok olokan, ruby dan anne pastilah akan menegurku.

Dan akhir akhir ini aku tak memiliki waktu seorang diri, selalu ada ruby ataupun anne yg mengikuti. Entah itu didalam kamar, ataupun di common room. Bahkan saat aku pergi ke perpustakaan salah satu dari mereka pasti akan ikut.

Bisa saja aku membaca buku itu saat anne dan ruby tengah tertidur, tapi aku merasa kurang nyaman. Selalu ada rasa was was, takut kedua gadis itu bangun tiba tiba.

Akhirnya aku memutuskan untuk menyelinap pergi menuju menara astronomi, percayalah ini yg pertama. Aku tak pernah sekalipun melanggar perarturan sekolah, tapi demi novel yg dipinjami sophie aku melakukanya.

Sungguh aku penasaran dengan buku itu, aku sempat membacanya saat ruby dan anne tengah pergi sebentar.

Aku berusaha tak menimbulkan suara, sesekali mengamati koridor berjaga jaga siapa tau ada prefek atau hantu yg sedang berpatroli. Sial benar kalau sampai bertemu peeves, tapi keberuntungan sedang berpihak padaku. Aku sampai dimenara astronomi tanpa ketahuan.

Namun sayang ada penghuni lain disana, james potter tengah berdiri bersandar pada pagar pembatas. Pemuda itu berbalik saat aku membuka pintu menara.

"Anderson" dahi pemuda itu mengerut menatapku aneh

Last Scene || James Potter x OC || The Marauders EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang