#
Jika diberi pilihan antara London atau Monaco tanpa berpikir panjang pasti aku memilih monaco, alasanya sederhana. Karna di monaco aku tak perlu menempuh perjalanan jauh hanya untuk melihat laut tak berujung. Terlebih cuaca di monaco juga hangat, aku tak harus memakai pakaian berlapis saat musim dingin tiba
Dulu saat kecil aku pasti menangis jika ibu mengatakan bahwa liburan telah usai, dan kami harus segera kembali ke london. Aku selalu mencari cari alasan agar tetap bisa bersama nenek pascale dan paman lorenzo, meskipun tidak pernah berhasil.
Dan kemarin satu hari setelah acara kelulusan aku dan ibu langsung pergi ke monaco lebih dulu, sedang nantinya ayah akan menyusul bersama sirius dan james di akhir minggu. Tentu ayah tak bisa membiarkan kedua pemuda itu pergi sendirian, tetap perlu didampingi sekalipun ayah yakin james dan sirius tak akan tersesat.
Aku baru saja kembali dari berbelanja bersama ibu ketika mendapati joris dan arthur tengah menginvasi tempat tidurku, keduanya sedang sibuk menatap foto foto kelulusan yg sengaja ibu cetak kemarin.
"Rosie, kau sudah kembali?" tanya arthur,
aku mengangguk sebagai jawaban kemudian mengambil tempat disamping bocah itu
"apa kau membelikanku manisan, aku td sudah berpesan pada bibi" seru joris
"Sudah, ibu bahkan membeli 2" balasku
"Bibi eloise yg terbaik!" Kata joris dengan tersenyum senang, sepupuku yg satu itu suka sekali kudapan manisan. Kami adalah partner dalam hal menghabiskan dessert ataupun mencari makanan manis tiap kali pergi ke pusat kota.
"apakah ini temanmu si sophie itu?" tanya arthur tiba tiba sembari menunjuk seorang gadis yg berfoto bersamaku saat kelulusan kemarin
"benar, cantik kan?" tanyaku
Arthur menaikan sebelah alisnya sebentar, kemudian mengangguk
"kau jauh lebih cantik rosie" celetuk joris yg kini merampas foto dari tangan arthur
"tentu kau berkata begitu karna aku adalah sepupumu" balasku, joris menyengir
"ini kekasihmu, james potter?" tanya arthur, kini ia menunjuk foto lain
Lagi lagi aku mengangguk, arthur menatap fotoku dan james yg saling merangkul dan tersenyum cerah. Itu foto muggle yg kuambil dari kamera polaroid, jadi tidak bergerak. Hari itu aku banyak sekali berfoto, sampai membuat pipiku sakit karna banyak tersenyum.
"lumayan juga, tapi tak jauh lebih tampan daripada paman henry" ucap arthur
"ayah tidak terkalahkan tentu saja" balasku, mendapat anggukan setuju dari joris dan arthur.
Keduanya kembali menatap foto foto itu, memberi beberapa komentar komentar tak jelas. Entah mengkritik ataupun memuji, dan rasanya lebih banyak mengkritik. Aku sampai lelah menanggapi ocehan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...