3. Taruhan

850 107 6
                                    

"bertaruh 15 galleon gryfindor akan mengalahkan slytherin saat pertandingin quiditch sabtu nanti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bertaruh 15 galleon gryfindor akan mengalahkan slytherin saat pertandingin quiditch sabtu nanti"

Hampir hampir aku berteriak mengetahui james yg entah datang dari mana tiba tiba berbisik disebelahku, aku hendak menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku sejarah sihir yg barusaja kupinjam.

"oh god! potter" gumamku, james hanya terkekeh senang. Pemuda itu memakai pakaian quiditch lengkap sembari menggendong sapu disebelah tanganya.

"bagaimana, mau bertaruh?" tawarnya lagi, aku berbelok menyusuri koridor james tetap mengikuti padahal aku tahu lapangan quiditch berbeda arah.

"tidak!" balasku ketus

"ah kau tak asik, kunaikan taruhan menjadi 20 galleon. bagaimana?" seru james bersemangat.

aku berhenti berjalan dan berbalik lalu menatapnya tajam, akhir akhir ini james sering sekali menggangguku. Bukan dalam arti mengganggu dengan mengerjaiku atau semacamnya, tapi pemuda itu sering sekali menyapa. Tak perduli entah itu di great hall, ataupun saat berpapasan di pergantian jam pelajaran.

Akibatnya banyak murid murid menatapku aneh, terlebih dari asrama gryfindor. Mereka menatapku seolah akan memakanku hidup hidup, sampai sampai ruby memelototi mereka satu satu. Bergumam macam macam dan menyumpahi james tanpa henti, sedang aku berusaha mengabaikan.

Tak hanya itu, james selalu mencuri curi kesempatan utk berbicara denganku. Dia akan bertanya hal hal tidak penting, aku menjawab hanya dengan dehaman. Jika keterlaluan aku akan menatapnya tajam dan mengusirnya pergi.

"jika gryfindor menang aku akan memberimu 25 galleon, tapi jika slytherin menang berhenti menggangguku, berhenti menyapaku, dan berhenti mengagetkanku seperti ini" tukasku

James mengetuk ngetuk jari telunjuknya ke arah dagu, seolah ia sedang berpikir.

"baik, tapi kuganti. jika gryfindor menang kau harus mau pergi denganku saat kunjungan hogsmade bulan depan!"

Aku membeo mendengar ucapan james, dengan dia menyapaku saja membuat ruby dan anne menatapku aneh. Keduanya mengintrogasiku tanpa henti, bahkan sophie memberiku ceramah 20 menit nonstop membeberkan kenakalan2 james selama bersekolah.

Dan sekarang ia memintaku pergi denganya ke hogsmade, oh mungkin grindelwald akan kembali jika aku benar benar melakukanya.

"Diam berarti setuju!" Balas james lagi

Aku langsung menggeleng cepat

"Ti- bagaimana bisa, aku tak setuju" kataku

Namun james tak perduli, ia mengedipkan sebelah matanya kearahku. Kemudian tersenyum lebar dan melambaikan tangan,

"Sampai bertemu lagi anderson" teriaknya, lalu berbalik arah dan berlari menuju lapangan quiditch.

Sedang aku memberengut kesal, menggerutu sepanjang perjalanan menuju perpustakaan.

Last Scene || James Potter x OC || The Marauders EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang