#
Kunjungan hogsmade akhirnya tiba, pagi pagi anne sudah bangun dan membuat ricuh. Ia terus membongkar lemari bingung memilih pakaian yg akan ia kenakan, aku bangun dengan menggeleng pelan.
"Pastikan baju bajumu tertata rapi anne, jika tidak lebih baik kau berdiam diri dikamar!"teriak ruby sebelum pergi mandi.
Anne langsung mati kutu, ruby memang menyeramkan jika marah. Tapi bagusnya anne langsung memilih baju yg akan ia pakai dan langsung membereskan sisanya.
Sudah akhir bulan maret yg berarti memasuki musim semi, udara sudah tidak terlalu dingin. Salju salju pun mencair, digantikan tunas tunas bunga yg tak malu untuk muncul.
Udara sedikit berangin namun hangat, aku mengenakan dress berwarna hijau muda berlengan pendek. Dan aku tak mau repot repot mengenakan jubah, ruby mengepang rambutku menjadi 2 lalu menambahkan pita berwarna putih dibagian bawah.
Pertama kami pergi ke honeydukes, aku membeli sekeranjang penuh berbagai macam permen. Apa saja kumasukan, tapi tentu tak akan kuhabiskan sendiri. Itu akan menjadi stock bersama ruby dan anne.
Setelahnya kami mampir ke madam pudifoot, aku masuk seorang diri. Sedang ruby dan anne menunggu diluar, toko itu terlalu sempit. Dekorasinya berwarna pink cantik, aku membeli beberapa macam teh yg akan kuseduh dimalam hari. Anne suka sekali teh bunga forget me not, sekalian kubelikan untuknya.
Lalu ruby mengunjungi toko alat tulis, ia bilang pena bulunya sudah banyak yg rusak. Anne ikut masuk sedang aku menunggu diluar, melihat banyak murid murid yg berjalan bergerombol saling melempar tawa satu sama lain.
Dari arah lain aku melihat sirius sedang berjalan bersama salah satu the marauders, tapi tak ada james disana. Aku sedikit menaikan alis, karna merasa tak biasa. James dan sirius seperti lem, alias tak dapat dipisahkan
Kami masih berkeliling sebentar, masuk ke satu toko ke toko lain. Sebelum pukul 12 akhirnya kami menuju three broomstick sebagai tujuan terakhir untuk bertemu sophie, kami sudah janjian sebelumnya.
Aku tersenyum kecil saat menemukan sophie sudah duduk manis dimeja dengan 3 kursi yg masing kosong, ia sengaja mencari tempat untuk kami.
"Sudah lama sophie?" Tanyaku, gadis itu menggeleng
Sophie tampak cantik mengenakan dress berwarna biru tua, rambutnya ia ikat tinggi tinggi.
Aku mengambil duduk didepan sophie bersebelahan dengan anne, sedang ruby duduk disebelah sophie.
"Aku sudah memesankan butter beer untuk kalian" seru sophie
"Oh terimakasih banyak sophie, aku haus sekali"balas ruby
"Apa saja yg kau beli sophie? Rosie membeli banyak sekali manisan" kata anne sembari menunjuk kantong kantong yg kuletakan dibawah meja
"Aku mampir ke toko lelucon, lalu mampir ke madam pudfoot sebentar bersama kate sebelum kemari. Di madam pudifoot penuh sekali" jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Scene || James Potter x OC || The Marauders Era
FanfictionSeseorang pernah berkata bahwa "Cinta selalu bisa sembuhkan luka", tapi itu sangat tak berarti untuk james dan rosie. Cinta membuat keduanya terluka, cinta membuat keduanya harus membuat keputusan sulit. Pada akhirnya manakah yg harus keduanya pilih...