Kasus Baru?

1.3K 117 14
                                    

Hadeuuuhh






















"Kenapa nih? Ko pada lesu gini?" Tanya Lidya yang pagi pagi sudah ada di rumah mewah Shani, Zee dan Christy.

"Heemmm kita mau nyusul Ci Gre liburan ke Turki tapi Kakek tiba-tiba mindahin kita ke kampus yang baru dengan kampus yang baru" balas Zee dengan lesu di sofa.

"Oh pantes, yaudah nanti kan ada waktunya kalian buat liburan, kalo ternyata ada kasus yang lebih penting gimana? Kalian yang di harapkan kakek untuk bisa menyelesaikan nya, katanya sih kasus kali ini pembunuhan berantai, dan itu masih berlangsung sampai saat ini, kan genting kalo banyak korban berikutnya"

"Hem iya juga sih" balas Shani.

"Udah guys, ayo kita berangkat" ajak Shani.

Zee dan Christy mau tak mau ikut langkah Shani menuju mobil mereka.

"Udah ayo semangat!" Lidya merangkul Zee dan Christy di tengah agar mereka kembali semangat.

"Haaahh..." Helaan nafas dari Zee dan Christy terdengar nyaring.

Mereka pun menuju kampus yang baru.

Yang bernama Universitas Taruma Negara atau Untar.

Di perjalanan mereka membaca artikel terkait kasus mereka yang baru.

"Hah! Buku kutukan? Emang ada? Kenapa jadi mistis gini, ini mah bukan sama kita, harusnya sama dukun" celetuk Zee.

"Berkedok ghoib ga sih, masa kematian seseorang di kaitkan dengan hal ghoib yang ga pasti kaya gini?" Tambah Christy.

"Hahah itung itung jadi Roy kiyosi" tambah Lidya.

"Berawal dari seorang gadis yang di temukan gantung diri di pohon besar di dekat asrama Putri, seorang gadis yang selalu mendapat perundungan" gumam Shani.

*Anggap aja ada asrama nya ya ges 😁😁

"Ini kan ada asrama nya? Apa kita akan pindah ke sini juga?" Tanya Zee.

"Nah info yang aku lupa buat di sampein hehehe maaf ya ges, jadi untuk asrama kalian sudah mendapat kamar masing-masing dan partner masing-masing pakaian kalian juga sudah di siapkan di sana" jelas Lidya.

"Kenapa ga dari tadi ka Lidya!" Kesal Christy.

"Maaf namanya juga lupa, kalo lupa tuh suka ga inget"

"Ya iya lupa mah ga inget!" Kesal Christy.

Mereka pun sampai di universitas yang di maksud dan mereka ternyata sudah di tunggu oleh kepala asrama.

"Selamat pagi" sapa nya dengan ramah.

Perempuan paruh baya tersenyum dengan ramah ke arah mereka berempat.

"Kalian akan mulai masuk kampus besok, jadi sekarang saya akan tunjukan kamar kalian di asrama kami" ucap nya.

Shani dan yang lain nya hanya tersenyum mengangguk.

"Terima kasih Bu" balas Shani.

"Nama Ibu Rosi, kalo ada apa-apa di asrama atau butuh sesuatu kalian bisa hubungi Ibu ya"

Back To Campus (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang