Back To Campus (END)

Voting..

Mengambil alih situasi.

Setelah satu bulan, kini hari voting kembali tiba, meski banyak yang keluar dari rencana namun Shani, Gracia, Zee dan Christy mampu melewatinya dengan cara masing-masing.

Masih ada bekas luka di wajah Gracia akibat pembullyan yang di lakukan orang-orang yang merasa berhak untuk membully.

Flashback on.

"Setelah ini kita akan apa Ci?" Tanya Zee.

"Setelah ini kita akan balas dendam, untuk menghancurkan permainan dengan mengacaukan permainan nya, jadi jangan lupa kita vote orang yang di Zona nyaman, tau kan selain aku siapa lagi"

"Iya Ci aku udah cari tau"

"Bagus!"

Flashback off.

Christy masuk OSIS karena di ajak Fritzy yang dia bantu, Zee masuk basket karena bakatnya yang dia tujukan di depan semua murid ketika menghadapi Nachia, dan Shani masuk musik, menjadi penyanyi yang cantik bak bidadari dengan suara lembut dan candu.

Rencana untuk menjadikan Shani idola baru dengan segudang bakat pun berubah, karena hanya masuk musik Shani sudah sangat OP, sehingga tidak perlu memasuki semua ekskul yang akan menyita banyak waktu nya.

Dan Gracia yang tidak di duga menjadi idola baru karena wajah penuh luka nya malah membuatnya terlihat maskulin di depan banyak murid, bahkan guru, Gracia jadi terlihat sangar dan tampan dalam satu waktu.

Dan itu berhasil membuat banyak murid berencana untuk memberinya vote, apalagi setelah pertandingan antara Zee dan Nachia, Gracia tidak terlalu sering di bully oleh Nachia and the geng karena Zee selalu saja menantang Nachia hanya agar dia bisa membawa Gracia untuk nya seorang, namun bukan untuk di Bully melainkan untuk di bebaskan begitu saja, Zee juga menantang orang-orang yang membully satu orang lagi yang berada di Zona merah, dan lagi lagi Zee hanya membebaskan nya, dengan cara Zee, semakin membuat Zee terkenal di kalangan anak-anak karena kebaikan nya.

"Kalian siap?" Tanya Gracia pada yang lain yang berada di samping nya.

Mereka semua berdiri di lapangan karena tengah upacara, namun semua siswa membuka ponsel nya untuk memberikan votenya.

Yang lain nya mengangguk menyiapkan diri.

Klik.

Klik.

Klik.

Klik.

Lidya di deretan para Guru juga melakukan hal yang sama dan tentu dia mem voting teman nya di lapangan sana.

Namun terbatas yang dia pilih, namun dia memilih Gracia agar dia tak lagi di Zona merah.

Ping..

Hasil sudah di dapatkan, semua orang tegang melihat ponsel nya sendiri dan.

Mereka menatap Gracia dan teman-temannya dengan tidak percaya.

Gracia menang Zee, Christy menatap Shani mereka seakan tidak percaya.

Shani berada di peringkat 5, Gracia di peringkat 6, Zee di peringkat 7 namun Christy di peringkat 3, menggeser posisi tiga sebelum nya yaitu Nachia.

Namun yang pertama tetap Marsha.