Mimpi buruk

1K 124 9
                                    

Apa bunga tidur bisa jadi nyata?











































Gracia mengajak mereka kepantai, destinasi yang seru di Thailand mumpung mereka di beri Izin sang Kakek untuk berlibur sementara.

"Zoy maen Jetski kuy" Ajak Gracia dengan semangat.

"Ayo Ci!"

"Kamu bareng aku Christy" Seru Lidya.

"Ayo Ka lid"

"Ayo Ci ikutan" Ajak Lidya.

"Aku nyantai aja di sini"

Shani memilih bersantai di bawah payung besar dengan minuman yang segar dan cemilan cemilan terenak.

Shani masih memikirkan tentang Gracia dan kekhawatiran terbesar nya.

Gracia bergantian dengan Zee mereka balapan dengan Lidya yang membonceng Christy.

"Ka Lidya kita balapan berempat yuk" Ajak Zee.

"Ayo siapa takut" Balas Lidya tak kalau teriak.

Kini mereka membawa Jetski masing-masing dan bersiap untuk balapan sampai titik yang sudah di tentukan, yang kalah harus menjadi pembantu bagi yang menang selama seminggu.

Mereka meminta penjaga pantai untuk menjadi wasit bagi mereka.

Priiittt.......

Shani melihat betapa konyol nya mereka berempat di laut itu.

Brruukkk....

Jetski milik Gracia di tabrak tidak sengaja oleh seorang perempuan sampai oleng dari Jetski miliknya bahkan Gracia terjatuh dari Jetskinya.

"GEEE!" Shani berlari menuju pesisir memanggil Gracia meski jaraknya masih cukup jauh.

Lidya yang sadar hal itu segera berbalik dan membantu menaikan Gracia je Jetski miliknya dan membawa nya ke pesisir, Christy dan Zee pun ikut berbalik dan mengabaikan balapan mereka.

Ternyata gadis yang tidak sengaja menabrak Gracia pun kini menuju pesisir menemui Gracia.

"ฉันขอโทษ ฉันไม่ได้ตั้งใจ ฉันยังเรียนอยู่ โปรดยกโทษให้ฉันด้วย (Aku minta maaf, aku tidak sengaja, aku masih belajar tolong maafin aku)" Ucapnya dengan menyesal.

"โปรดระวังในครั้งต่อไปสิ่งที่คุณทำอาจทำร้ายผู้อื่นได้ ทางที่ดี ถ้าคุณยังเรียนอยู่คุณควรไปด้วยก่อน (Tolong lain kali hati-hati apa yang kamu lakukan itu bisa melukai orang lain, sebaiknya jika masih belajar kamu harus di dampingi lebih dulu)" Dengan nada marah Shani berbicara pada gadis itu.

"Ci aku ga apa-apa, kamu ga perlu semarah itu sama dia, dia udah minta maaf" Gracia menatap Shani yang tersulut emosi.

"Tapi kamu bisa terluka gara-gara dia Ge!" Kesal Shani.

"Aku tau, tapi itu cuma pure ketidaksengajaan, lagian aku juga ga kenapa-napa, udah ya" Gracia menarik Shani yang masih tersulut emosi menjauh dari pesisir menuju tempat Shani berteduh.

Lidya berbicara pada gadis itu sebentar sebelum dia akhirnya pergi dengan senyum.

"Cici kenapa sih marah-marah mulu, Cici lagi pms?" Tanya Gracia serius.

"Aku ga mau kamu kenapa-napa!"

"Aku tau, tapi kamu juga khawatir sama Zee sama Christy dan sama Lidya kan, ga ada yang beda?"

Back To Campus (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang