Pesona si Cerdas.
Pagi pagi di sekolah sudah ramai dengan kedatangan Gracia dengan rambut bondolnya yang tertiup angin membuatnya terlihat cantik dan tampan dalam satu waktu, apalagi rahangnya yang tegas dan hidung nya yang mancung membuatnya memiliki wajah samping paling sempurna.
"Eh itu yang kemarin di bully itu kan karena di Zona merah Zona paling bawah" Bisik bisik dari mereka terdengar di sana sini.
Di belakang Gracia ada Zee, Christy dan Shani yang juga berubah lebih cantik dari sebelumnya.
Apalagi Shani yang semakin sempurna dengan rambut yang terikat nya, jalan nya yang anggun seperti biasa membuatnya terlihat mahal.
"Heh! Ganti rambut baru lu! Tapi itu ga akan merubah posisi lu di sekolah ini! Seret dia!"
Gracia di hadang orang yang sama yang membully nya kemarin, kali ini entah mereka akan membawa nya ke mana.
Gracia dengan santai mengikuti permainan mereka.
Meski Zee dan Christy khawatir namun mereka harus menahan diri untuk tetap sesuai pada rencana.
Shani memberi mereka berdua senyuman untuk menenangkan mereka.
Braakk..
Gracia di bawa ke gudang kosong dan di dorong sehingga punggungnya menabrak papan triplek tak terpakai di belakang nya.
Kerah nya di tarik dengan keras namun Gracia tak terlihat takut sama sekali.
'Kalo kalian suka melihat ekspresi ketakutan seseorang ketika di bully maka akan aku tunjukkan wajah orang yang menang di perang mental ini' batin Gracia.
"Bawa makanan nya!"
Seseorang membuka kotak bekal berisi serangga goreng.
Gracia melihat nya hampir tertawa karena itu makanan yang menjadi challenge nya dengan Zee waktu itu.
"Lu pasti belum sarapan, jadi kita baik bawain lu sarapan! Makan ya, habiskan!" Ucap Nachia dengan senyum kemenangan nya.
Dengan santai Gracia menerima suapan dari Nachia.
Tanpa rasa geli, karena Gracia suka.
"Sini gue aja yang makan, suapan dari lu lama" Gracia merebut kotak bekal itu dan memakan nya dengan lahap, mereka bertiga sampai tak berkedip melihat Gracia makan dengan lahap.
"Udah habis!" Gracia kembali menyerahkan kotak bekal itu pada Nachia.
"Udah ya gue mau masuk"
Gracia berjalan meninggalkan mereka namun Nachia melihat balok kayu dan.
Bugh...
"Aaarrgghh... " Gracia tersungkur jatuh.
"Lu pikir lu bisa bebas dari kita gitu aja!" Nachia menjambak rambut Gracia saat ia masih terkapar di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Campus (END)
غموض / إثارةEmpat Adik kakak tidak sedarah kembali beraksi, kembali ke masa Kuliah, dan menyelesaikan banyak masalah di kalangan Mahasiswa!! Apa mereka akan ikut demo seperti Mahasiswa? Kita lihat saja Bagaimana kisah mereka di bangku Kuliah yang sebelumnya pe...