Dalam kehidupan akan selalu ada sebab akibat, lalu apa akibat dari perbuatan yang kejam?
Malam yang cukup panjang bagi Shani, Greesel dan satu gadis yang kini bersama mereka karena gadis itu begitu ketakutan dan tak mau pergi dari kamar mereka sampai dia benar-benar selamat dari kematian mengerikan itu.
"Aku akan baik-baik aja kan?" Tanya gadis itu masih dengan kepanikan.
Greesel menatap gadis itu dengan sendu.
"Aku harap Daisy mau memaafkan kamu yang sudah menyesal dengan perbuatan kamu, tapi aku tidak bisa memastikan keselamatan mu selain berusaha melindungi kamu dari bahaya apapun yang bisa saja terjadi, aku harap cara ini berhasil" balas Greesel.
"Sebaiknya kita istirahat, besok masih ada kelas kan, dan besok kamu harus menghindari naik lift"
Gadis itu pun mengangguk pelan.
Greesel meminta gadis bernama Jean itu untuk tidur kasur nya saja.
Shani masih terus berfikir bagaimana mungkin kematian itu terus terjadi tanpa ada pelaku di balik nya, karena hati dan pikirannya masih merasa tidak percaya dengan hal mistis seperti kutukan, atau menjual jiwa pada Iblis atau apapun itu.
Pagi tiba.....
Mereka bergantian ke kamar mandi untuk bersiap kelas hari ini, kelas Shani akan di mulai sedikit siang tapi dia harus memastikan jika apa yang terjadi apapun itu pasti ada orang di baliknya.
Shani meminta Gracia untuk memasang CCTV kecil di dekat lift di kampus agar bisa di pantau dengan sering tanpa harus ada di lokasi, meski di kampus banyak CCTV tapi bisa saja ada rekayasa dari pelaku, tapi jika CCTV kecil itu hanya mereka saja yang tau jadi tidak mungkin di rekayasa.
"Kamu udah siap, kita berangkat, aku antar kamu ke kelas kamu, ingat selalu untuk hindari lift, aku ga bisa nemenin kamu terus karena aku juga ada kelas, tapi selama kamu jauhi lift aku harap itu berhasil, jangan keluar kelas sebelum aku jemput, itupun kalo kamu mau keluar hanya sekedar mau ke kantin, kabari aku kalo kamu mau keluar biar aku temani ok" Greesel memperingati gadis itu dan di angguki setuju oleh gadis itu.
Mereka pun keluar dari kamar, begitupun Zee, Christy, Gracia dan Lidya yang juga keluar karena melihat Shani berjalan melewati jendela kamar mereka.
Shani berjalan di belakang dua gadis di belakang nya, Gracia menyusul Shani dan berjalan di samping nya.
"Ada apa dengan lift sampe aku harus pasang kamera cctv tersembunyi di sana?" Bisik Gracia pada Shani setelah mendapat pesan dari Shani pagi-pagi buta.
"Kematian selanjutnya ada di lift, kita bisa pantau siapa saja yang menggunakan lift, siapa tau kita bisa menemukan pelaku nya"
"Semua kematian itu terlihat seperti kecelakaan bukan karena di sengaja, aku mulai ragu kalo beneran ini kasus pembunuhan, kenapa bisa se natural ini" balas Gracia, mereka masih berbisik.
"Yang di depan bisik-bisik tetangga aja nih, padahal kita juga tetangga kenapa ga di ajak gosip?" Bisik Zee yang nimbrung di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Campus (END)
غموض / إثارةEmpat Adik kakak tidak sedarah kembali beraksi, kembali ke masa Kuliah, dan menyelesaikan banyak masalah di kalangan Mahasiswa!! Apa mereka akan ikut demo seperti Mahasiswa? Kita lihat saja Bagaimana kisah mereka di bangku Kuliah yang sebelumnya pe...