Turki dengan kisahnya

1.2K 120 5
                                    

Sendu di tempat yang Indah


















































Keadaan Gracia sudah lebih baik dari sebelumnya namun dia masih betah di kamar nya di bandingkan keluar.

"Turki indah, tapi aku ko betah sih di kamar!" Kesal Gracia.

"Dari sini aja udah indah sih Turki, betah aku lama-lama di sini" lanjut nya.

Di sisi lain, Shani sudah sampai di Turki dan dia tidak membuang waktu setelah sampai di Turki segera mencari hotel lalu mulai mencari tau keberadaan Gracia.

Dan meminta bantuan anak buah Sang Kakek tanpa sepengetahuan sang kakek untuk mencari Gracia di Turki.

Setelah mendapat informasi yang akurat dari pesawat yang membawa Gracia, dan ternyata benar Gracia melakukan penerbangan ke Turki.

"Ge kamu dimana?" Lirih Shani di tengah-tengah keramaian taman kota.

"Aku minta maaf kalo aku salah, tapi aku mohon jangan kaya gini" lirihnya.

Setelah lelah berjalan mencari kesana-kemari Shani memilih duduk di kursi taman.

Banyak orang berlalu-lalang di taman, entah bersama keluarganya, pacarnya atau bahkan dengan sahabatnya.

Drrrttt ..drrrtt....

"Hallo..."

"Akhirnya makasih" senyum terukir di bibir Shani setelah mendapat kabar terbaru dari anak buah sang Kakek.

Shani segera bangkit menuju alamat yang sudah di beritahukan nya.

Dengan kendaraan umum yang ada di tempat itu Shani menuju ke tempat di mana Gracia berada.

Tak lupa membeli makanan kesukaan Gracia yang serbu keju.

Sedangkan Gracia masih betah dengan kesendirian nya di kamar tidak beranjak sedikitpun dari duduknya.

Ting tong.

Seseorang memencet bel apartemen Gracia membuatnya tersadar dari lamunan nya.

Gracia pun mau tak mau beranjak dari duduk nya.

Ceklek.

"Ge.." sapa Shani dengan senyumannya namun sedetik kemudian senyum nya luntur saat yang membuka pintu bukanlah Gracia.

Orang itu hanya menatap Shani dengan bingung.

"Hem sorry" ucap Shani dengan sendu dan hanya di balas anggukan oleh orang di dalam.

"Thank you" balas Gracia pada sosok yang membawakan nya makanan.

"Mungkin abis ini aku jalan-jalan kali ya" gumam Gracia.

Gracia pun menikmati makan nya di samping jendela dengan pemandangan kota yang tak bosan untuk di lihat bak wallpaper laptop.

"Gimana sih yang ngasih info, itu bukan apart nya Gracia! Terus Gracia dimana?" Kesal Shani.

"Aku harus cari Gracia kemana?"

Back To Campus (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang