Perlawanan

868 99 19
                                    

Keluar dari batas.














































Gracia, Shani, Zee dan Christy kembali bersekolah seperti biasa, mereka baru saja tiba di sekolah namun.

"Eh Gracia... " Nachia datang langsung merangkul Gracia begitu saja sedangkan Gracia tak bisa menolak hal itu.

Shani menahan Zee dan Christy yang hendak ikut campur urusan Gracia.

"Aku ga tega liat Ci Gre lebih parah dari ini Ci" Lirih Zee.

"Cici tau, tapi kita ga bisa ikut campur untuk saat ini" Balas Shani.

"Ikut kita yuk" Ajak Nachia.

Lagi lagi mereka membawa Gracia menjauh dari kerumunan orang.

Mereka membawa nya ke gudang kosong.

Gracia di dudukkan di satu kursi yang sudah di siapkan.

"Hari ini gue lagi kesel, jadi ya untungnya ada lu yang bisa jadi pelampiasan amarah gue!" Ucap Nachia santai.

"Sikat Guys!" Seru nya.

Bugh... Bugh...

Nala dan Lily bergantian memukuo perut nya.

Braakk...

Gracia terjatuh dari kursinya sambil memegang perut nya yang kesakitan.

Nala mengambil bola basket.

Kini mereka bergantian melempar bola basket yang berat itu pada Gracia sampai Gracia merintih kesakitan.

Bugh.. Bugh...

Bugh... Bugh...

"Hahahahah gue puas liat dia kaya gini! Rasa kesel gue setidaknya bisa sedikit berkurang" Nachia hanya tertawa dengan pemandangan di depan nya.

Gracia meringkuk kesakitan tapi mereka tak kunjung berhenti.

"Udah ah gue pegel, masuk kelas yuk" Ucap Lily.

"Iya sama gue juga, ini udah cukup entar kita lanjut lagi" Tambah Nala.

"Haaah.. Yaudah ayo, biarin dia" Nachia beranjak lebih dulu dari duduknya dan pergi di susul Nala dan Lily.

Gracia terkapar dengan lemas, lebam yang di dapatkan kembali bertambah.

"Akan aku balas kalian semua, tunggu saja waktu nya tiba" Gumam Gracia.

Gracia mencoba bangkit dengan susah payah, sakit di sekujur tubuhnya bisa dia rasakan, namun dia harus melanjutkan pelajaran hari ini.

Gracia merapikan dirinya lebih dulu agar Shani, Zee dan Christy tidak terlalu khawatir dengan kondisi nya yang lebih parah.

"Dasar sekolah terkutuk!" Kesal Nya.

Dengan tertatih Gracia berjalan ke kelas nya yang sudah di isi seluruh murid.

Pelajaran berlangsung normal meski dengan sakit yang Gracia rasakan dia harus menahan setiap rasa sakit nya demi misi nya berjalan lancar.

Back To Campus (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang