Ajang menindas terbawah.
Setiap siswa belajar seperti biasa termasuk Zee, Christy dan Shani namun berbeda dari Gracia yang mendapat perlakuan yang tidak mengenakan di kelas maupun di luar kelas.
"Halloo.... " Tiga orang datang menghampiri Gracia di bangku belakang.
"Jangan ganggu Gracia deh!" Kesal Shani yang menghalangi tiga orang itu.
"Shan.. " Gracia menepuk pundak Shani dan menggeleng pelan.
"Lu yang jangan ganggu kita, lu beruntung masih punya suara, kalo engga! Lu juga habis di tangan kita!" Bentak orang itu.
"Apa kalian membiarkan tindakan bully ini terus berlanjut?" Seru Zee.
Mereka benar benar kesal.
Dugh....
"Ci!" Seru Zee dan Christy bersamaan.
Satu dari mereka menarik Shani dan mendorong nya menjauh sampai membentur dinding.
Mereka lalu menarik Gracia dan menahan kedua tangan nya.
'Melawan bukan cara yang baik, aku harus ikuti permainan nya untuk tau cara melawan nya'
"Heh denger ya!"
"Aaaaaaawww... " Gracia meringis kesakitan mereka menjambak rambut belakang nya membuatnya mendongak.
"Ci Gre!" Seru Zee marah.
"Lu ga punya kekuatan kalo lu ga punya cukup suara diantara dua kategori, jadi lu akan jadi bulan bulanan kita di sini, jadi mending nurut aja, kalo enggak, tiga temen lu itu akan ikut di seret sama lu sekalian, karena kebetulan mereka juga masih di posisi terbawah kan hahaha" Dia berbicara di dekat telinga Gracia.
"Udah lepasin!" Ucap nya lagi.
Dia anak buah nya pun melepaskan cengkraman nya pada Gracia.
Gracia membantu Shani dengan cepat setela lepas dari mereka, Shani pun meringis kesakitan akibat dorongan mereka yang membuat Shani membentur dinding cukup keras.
"Ayo Ci bangun, sakit banget ya?" Tanya Gracia khawatir.
"Ci Gre Ci Shani" Christy menatap meraka dengan sendu sambil memeluk mereka berdua.
"Wah wah drama nya bagus juga ya, keren lah, tepuk tangan semuanya!" Seru wanita itu lagi.
"Nachia, udah deh!" Kesal Marsha.
Mereka pun senyap seketika setelah seseorang bernama Marsha marah.
Tak lama Guru datang, semua belajar seperti biasa seakan tidak ada yang salah di kelas itu.
'Mau lapor ke Guru tapi semua Guru terlihat setuju dengan permainan itu, tapi apa mereka tau jika permainan itu malah membuat semua orang jadi pembully pada yang mendapat peringkat paling bawah' batin Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Campus (END)
Mystery / ThrillerEmpat Adik kakak tidak sedarah kembali beraksi, kembali ke masa Kuliah, dan menyelesaikan banyak masalah di kalangan Mahasiswa!! Apa mereka akan ikut demo seperti Mahasiswa? Kita lihat saja Bagaimana kisah mereka di bangku Kuliah yang sebelumnya pe...
