PART 49

3.2K 218 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


H
U
R
T

-
-
-
-
-
-






"Lo pulang bareng sama Rakha?" tanya Haura. Kini ke empat gadis itu tengah berjalan menelusuri koridor sekolah.

"Iya, Rakha udah nungguin di parkiran soalnya." jawab Mala.

"Padahal kita mau ajak lo makan di cafe." desah kecewa Haura.

"Maaf, ya, Ra. Lain kali deh." ucap Mala.

"Yaudah gapapa. Dari pada entar ayang beb lo marah." seru Haura.

"Eh.. Eh.. Guys." seru Devi menghentikan langkahnya.

"Kenapa sih?" tanya Cantika yang ikut menghentikan langkahnya.

"Lihat, deh." tunjuk Devi ke arah kerumunan yang ada didepan mading.

"Kok rame banget." kata Cantika.

"Ada apa, ya?" benak Haura kini bertanya.

"Kesana, yuk. Gue penasaran." timpal Mala, lalu ia pun berjalan menuju kerumunan itu dan disusul ketiga temannya.

"Misi-misi... Ciwi-ciwi cantik mau lewat." seru Devi dengan membelah kerumunan lautan manusia itu. Mau tidak mau mereka pun menyingkir dari depan mading itu.

"Ommo... Ommo... Ini beneran, besok sekolah ngadain camping." seru semangat Devi. Wajahnya kini secerah matahari di pagi hari.

"Horree kita besok camping." teriak Devi dengan ciri khas suara cemprengnya. Dia memeluk Cantika dengan melompat-lompat. Sedangkan Cantika hanya pasrah dengan apa yang Devi lakukan.

"Lebay." ucap Haura dengan merotasi kedua matanya.

"Sirik ae lo." sungut Devi dengan wajah cemberutnya. Ia pun menyudahi kegiatannya tadi dan menghentakkan pelan kakinya dengan kesal.

"Kita pulang sekarang. Terus siap-siap buat besok." ucap Haura.

"Yaudah, yuk. Gue jadi gak sabar buat camping besok." ucap antusias Devi.

___________

"Kenapa lama?" tanya Mala yang saat ini sudah berdiri tepat didepan Rakha. Sedangkan ketiga temannya tadi berjalan menghampiri mobil Haura yang terparkir rapih ditempat parkir.

"Tadi habis lihat mading dulu, Akha." jawab Mala.

"Mading?" kini salah satu alis Rakha pun menukik.

"Iya, mading. Tadi aku lihat dimading katanya besok sekolah ada ngadain camping." ujar Mala.

"Kamu gak tahu?" tanya Mala. Sedangkan Rakha hanya mengedikkan bahunya sedikit acuh. Ia paling anti kalau harus melihat yang namanya mading.

HURT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang