08

2.5K 140 12
                                    

Di taman pertama kali mereka bertemu, Jeongwoo dan Renjun langsung berjalan ke arah pohon dimana mereka bertemu pertama kali dulu.

"Eh, lo mau beli sesuatu gak?." Tanya Renjun yang berjalan disisi Jeongwoo.

"Enggak deh, gue masih kenyang juga. Lo kalau mau beli sesuatu, beli aja."

"Ya udah, gue ke minimarket bentar, laper nih gue hehe."

"Oke oke. Gue tunggu disana ya?."

Renjun mengangguk lalu berjalan ke arah minimarket yang berada tidak jauh darisana.

Sedangkan Jeongwoo melanjutkan jalannya menuju pohon dimana dia dan Renjun dulu duduk.

Disana Jeongwoo pun segera duduk sembari menatap lurus ke arah sungai yang ada di depannya.

10 menit kemudian, Renjun datang dan bergabung dengannya.

"Nih buat lo." Menyodorkan roti sandwich pada Jeongwoo.

"Kok lo beliin gue?, kan gue bilang udah kenyang."

"Udah, terima aja apa susahnya coba."

"Ya udah deh, makasih."

Disisi lain, Haruto yang baru saja sampai dirumah itu langsung berjalan ke kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang.

"Lo kenapa sih Haruto??!!.. Lo sama si culun itu saudara, jadi jangan sampe lo suka sama dia. Lagian dia bukan tipe lo. Dia itu culun dan juga lemah, Haruto!!.." Berteriak dan menarik kasar rambutnya sendiri.

Saat tengah membenamkan tubuhnya di ranjang itu, tiba-tiba ponselnya berdering. Haruto pun menghela nafas panjang dan mengambil ponselnya.

Haruto seketika langsung emosi ketika melihat jika yang menelfonnya adalah Jaemin.

"Apa?!!.. Lo pikir lo bisa seenaknya nelfon gue?."

"Santai njing, sensi amat lo. Gue mau ngajak lo balapan lagi ntar malam."

"Capek gue, skiplah."

"Alah cemen banget lo."

"Nanti gue suruh Yoshi aja yang ikut."

"Gue kan mau lawan lo, malah nyuruh bawahan lo."

"Ya lo suruh bawahan lo juga lah, hasilnya pun bakalan tetap sama kok."

"Lo remehin gue sama genk gue banget kayaknya."

"Gue bicara fakta ya, udah akh. Pokoknya lo kirimin aja lokasinya ke gue."

Haruto pun menutup panggilan itu dan melempar ponselnya ke ujung ranjang.

💎

Sore harinya, Haruto yang berniat ke basecamp, keluar dari kamar dan berjalan turun.

Namun di ruang tengah, dia berpas-pasan dengan Jeongwoo yang terlihat baru pulang itu.

"Baru pulang lo?. Kemana aja lo sama si Renjun?." Berhenti di depan Jeongwoo dan menatapnya tajam.

" Berhenti di depan Jeongwoo dan menatapnya tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lover Stepbrother 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang