"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto
Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...
Siang itu di Rumah Sakit, Haruto yang saat itu tengah sendirian diruangannya, langsung teralihkan ke pintu ruangannya yang terbuka dari luar.
Dia langsung tersenyum cerah ketika melihat Yedam yang merupakan adik sepupunya itu berjalan ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur saja dia sangat merindukan sosok sepupunya itu, karena sudah hampir 8 tahun mereka tidak bertemu. Hal itu disebabkan karena Yedam dan keluarganya yang tinggal di Thailand.
"Wah, Dammie gue akhirnya datang setelah sekian purnama gak keliatan. Gue kangen lo." Senyum Haruto merentangkan tangannya.
"Ck, berhenti manggil dengan nama itu kak." Kesal Yedam masuk ke dalam pelukan Haruto.
"Hahaha, emangnya kenapa?. Itu kan panggilan dari gue sejak lo masih kecil."
"Tapi sekarang gue udah gede kak. Malu tau."
"Pake malu segala lo. Tumben lo pulang ke Seoul. Giliran gue sekarat aja baru lo datang."
"Hehe sorry kak. Lo tau sendiri gue sibuk sama sekolah kedokteran gue."
"Trus sekarang lo lagi libur apa gimana?."
"Gue pindah ke kampus lo kak."
"Eh, seriusan?. Diizinin gitu sama tante?. Lo kan anak semata wayangnya."
"Ya diizininlah kan. Kan gue ada backingan."
"Siapa backingan lo?."
"Ayah Jae lah. Lo kan tau kalau mami gue gak bisa ngebantah ayah lo, kak."
"Hahaha iya juga sih. Tapi gue yakin ada syaratnya kan?."
"Ya sesuai prediksi lo. Gue boleh nerusin kuliah disini asal gue tinggal sama ayah Jae."
"Bagus dong. Jadi gue gak sendirian lagi deh di rumah kalau ayah pergi dinas."
"Lah, bukannya lo udah punya dua adik ya?."
"Tapi mereka kan uke. Mana sejalan sama gue. Lo kan tau siapa dan gimana gue."
"Hahaha iya tau banget malah. Tapi gue kan juga uke, kak."
"Kalau lo itu beda.. Dan gue juga udah kenal lo dari kecil.."
Saat tengah asyik mengobrol itu, pintu ruangan Haruto kembali terbuka dan menampilkan Mashiho yang masuk ke dalam ruangan.
"Hmm kenapa malah datang segala sih ni bocah." Gerutu Haruto lirih.
