Saat masuk ke dalam ruangan dimana Jeongwoo dirawat, Haruto segera mendekati ranjang Jeongwoo dan memperbaiki selimut yang tidak menutupi seluruh tubuhnya.
"Ternyata kalau lo gak make kacamata gini, lo bisa dibilang cantik. Gue yakin lo udah pasti uke sama kayak adek lo." Senyum Haruto memperhatikan Jeongwoo yang tertidur.
Tak berselang lama, Haruto memukul mulutnya sendiri dan berjalan ke sofa.
"Lo ngomong apa sih Ruto?!!. Aihhh.. Kontrol diri lo bangsat." Memukul mulutnya sendiri.
Haruto pun akhirnya mulai rebahan di sofa dan tidur dengan keadaan wajah yang memerah.
💎
Pagi itu Jeongwoo yang masih tidur di ranjang rumah sakit, terbangun ketika mendengar suara kehebohan yang ada di kamar rawatnya.
"Kamu jangan berisik gitu, Jeongwoonya kebangun tuh." Terdengar suara Minseok yang berada tidak jauh darinya.
"Baby.. maaf ya bikin kamu kebangun." Khawatir Dino mendekati ranjang Jeongwoo.
Sedangkan Haruto yang juga berada di kamar itu merasa jengkel mendengar panggilan Dino pada Jeongwoo itu.
'Harus banget manggilnya gitu?. Lebay banget sih.' Batin Haruto menatap Dino tajam.
"Tante sama kak Dino kenapa bisa disini?." Tanya Jeongwoo mencoba duduk menyender di ranjangnya dibantu Dino.
"Semalam mama kamu nelfon tante dan ngasih tau keadaan kamu.. Dan mama kamu juga minta bikinin bubur buat kamu."
"Makasih ya tante, udah repot-repot bikinin bubur."
"Enggak kok sayang."
"Kamu makan sekarang ya?. Atau mau kakak suapin?."
"Aku cuci wajah sama sikat gigi dulu kak."
"Ya udah, ayo kakak bantuin ke kamar mandi."
Jeongwoo mengangguk lalu turun dari ranjang dibantu oleh Dino. Tentu saja hal itu semakin membuat Haruto tidak senang.
"Kamu gak ke kampus, Ruto?." Tanya Minseok berjalan mendekati Haruto yang tengah duduk di sofa.
"Nanti tante, jadwalnya siang."
"Kamu belum sarapan kan?. Ini tante bawain bekal buat kamu juga. Makasih ya, kamu udah jagain Jeongwoo." Menyodorkan bekal yang dibawanya pada Haruto.
"Iya sama-sama tan, makasih juga bekalnya tan." Senyum Haruto menerima bekal yang disodorkan Minseok.
Saat akan makan itu ponsel Haruto tiba-tiba berdering, karena dia barusaja mendapat panggilan dari Mashiho.
Dengan sedikit malas, Haruto pun mengangkat panggilan itu.
"Hallo."
"Kak, anterin aku sekolah lagi dong."
"Gue gak bisa, lo minta temen lo jemput aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Stepbrother 🔞 (END)
Romantizm"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...