Dengan masih kebingungan, Jeongwoo berjalan dibelakang Renjun.
"Kok kalian bisa disini?." Tanya Jeongwoo nendekati Jihoon dan Hyunsuk.
"Lah, gue pikir lo udah tau kalau kak Haruto masuk UGD, makanya lo kesini." Heran Hyunsuk menatap Jeongwoo yang masih terlihat kebingungan itu.
"Masuk UGD?. Haruto?. Lo gak salah kan?." Kaget Jeongwoo tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Iya kak Haruto. Tadi dia ditemuin sama orang udah tergeletak di tengah jalan dalam keadaan penuh darah dan luka-luka."
"Kenapa bisa?. Padahal tadi dia baik-baik aja. Bahkan dia ninggalin gue karena habis kalah balapan sama Jaemin."
"Balapan sama Jaemin?. Jadi karena itu dia ditemuin di jalur biasanya dia balapan sama Jaemin." Tanya Jihoon yang seketika langsung antusias menatap Jeongwoo, begitupun anggota yang lainnya.
"Haruto kecelakaan dimana?." Kali ini Jeongwoo yang bertanya dengan ekspresi kaget.
"Ngeliat dari luka dan keadaan motornya, kayaknya dia gak habis kecelakaan. Ini pasti ada hubungannya sama Jaemin." Ucap Yoshi yang kini berdiri disebelah Jihoon.
"Maksudnya gimana?." Bingung Jeongwoo menatap Jihoon dan Yoshi yang terlihat marah.
Jihoon dan Yoshi tidak menjawab dan hanya diam dengan wajah yang sudah terlihat sangat marah. Begitupun semua anggota Black Diamond yang ada disana.
"Gue titip Hyunsuk ya, Jeo?. Ayo Yos ikut gue." Ucap Jihoon mengajak Yoshi.
"Gue pergi sama Jihoon dulu. Kalian tungguin Haruto, nanti kalau ada apa-apa kabarin." Perintah Yoshi pada seluruh anggota Black Diamond.
Akhirnya Yoshi dan Jihoon pergi meninggalkan area rumah sakit menggunakan motor milik Jihoon. Tentu saja Yoshi tidak perlu bertanya apapun karena dia tau kemana tujuan Jihoon membawanya.
Dengan kecepatan penuh, Jihoon pergi ke basecamp dimana Jaemin dan anggotanya sering berkumpul. Jaemin yang saat itu tengah merokok di rooftop langsung teralihkan ketika melihat motor yang melaju kencang menuju basecampnya.
Motor itu berhenti tepat di depan basecamp dan dua orang yang tak lain Jihoon dan Yoshi langsung menyerang membabi buta. Tentu saja Yoshi dan Jihoon bukanlah tandingan mereka, walau mereka hanya berdua. Namun Jihoon dan Yoshi sama-sama jago dalam hal beladiri.
"Dimana Jaemin?." Tanya Jihoon menatap tajam seluruh anggota Jaemin yang sudah terkapar.
"Kenapa lo nyari gue?." Sahut Jaemin keluar dari dalam basecamp.
Tanpa mengatakan apapun, Jihoon langsung berlari ke arah Jaemin dan memukulnya hingga membuat Jaemin tersungkur jatuh.
"Brengsek, kenapa lo malah main nonjok sih!." Tanya Jaemin sembari menyeka darah segar yang mengalir disudut bibirnya.
"Kalau lo sama anggota lo gak mulai duluan, gue sama Yoshi juga gak akan nyerang kalian."
"Emang gue ngapain njing?."
"Ck, gak usah pura-pura bego lo. Lo kan yang bikin Haruto jatuh dari motor?."
"Gak usah nuduh lo. Emang lo punya buktinya?."
"Gue gak butuh bukti, lo pikir gue gak tau kemampuan Haruto dalam arena balap?. Dia gak mungkin tiba-tiba jatuh setelah banyaknya pengalaman balapan."
"Monyet aja yang dari lahir udah manjat pohon masih bisa jatuh tuh. Jadi gak nutup kemungkinan Haruto juga bakalan bisa jatuh sendiri."
"Dia terakhir itu balapan sama lo dan dia juga ditemuin di arena biasa kalian balapan."
"Siapa yang bilang gue balapan sama dia?."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover Stepbrother 🔞 (END)
Romantizm"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...