"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto
Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...
Siang itu Haruto dan genknya berkumpul di basecamp untuk menyiapkan segala persiapan touring mereka.
Namun wajah Haruto seketika berubah kesal ketika melihat Mark yang datang bersama Woonyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mark, lo ikut gue." Perintah Haruto menatap Mark.
Mark tentu saja tidak membantah dan berjalan mengikuti Haruto ke ruangan yang memang khusus milik Haruto. Ruangan itu hanya boleh dimasuki dengan bebas oleh Haruto, Jihoon dan Yoshi.
"Kenapa ya kak?. Gue ada bikin salah?." Menatap Haruto gugup.
"Hmm, gue kan udah peringatin sama lo buat jangan bawa Woonyoung. Kenapa lo masih bawa dia?." Tanya Haruto duduk di kursinya sembari menatap tajam pada Mark.
"Gue gak ngajak kak."
"Jelas-jelas dia datang bareng lo kok."
"Gue ketemu dia udah di depan komplek kak."
Haruto memijit kepalanya pelan, dia tidak ingin marah dan merusak suasana. Namun emosinya sudah benar-benar tidak stabil.
Diluar, Jihoon baru saja datang bersama Hyunsuk, dan tak lama menyusul Yoshi dan Junghwan.
"Si Haruto kemana?." Heran Jihoon yang tidak melihat keberadaan boss nya itu.
"Di Black Room bareng Mark, Ji." Jawab Yoonbin yang tengah duduk disofa.
Jihoon dan Yoshi spontan kaget mendengar ucapan Yoonbin. Bagaimana tidak, mereka sangat tau, jika ada anggota yang dibawa ke ruangan itu, berarti mereka tengah dimarahi oleh Haruto.
Ditambah lagi mereka tentu kaget karena anggota yang dibawa masuk adalah Mark yang merupakan anggota kesayangan Haruto selama ini.
Dengan bergegas, Jihoon dan Yoshi langsung berlari ke arah Black Room.
"Ruto, ini gue sama Yoshi. Kita masuk ya?." Ketuk Jihoon di depan pintu Black Room.
"Masuk!." Teriak Haruto.
Tanpa menunggu waktu lama, Jihoon dan Yoshi langsung masuk dan menutup kembali pintu ruangan itu.
"Ada masalah apa?." Tanya Yoshi setelah dia masuk dan menutup pintu dan melihat Mark yang sudah tertunduk.
"Lho, tumben lo tanyain. Lo cemburu?, udah mulai cinta lo sama si Woonyoung itu?." Heboh Jihoon.
"Gak usah mikir kejauhan lo, gue tanyain gitu karena gue gak mau aja dia ikut touring." Kesal Haruto.
"Dia tau darimana sih kalau kita bakalan touring?." Heran Yoshi.
"Gue juga gak tau."
"Lo juga jangan kelewatan lah. Iya, lo anggota kesayangannya si Ruto, tapi harus tau batas juga dong." Ucap Jihoon menatap Mark yang sudah tertunduk sejak tadi.
