My Lover Stepbrother 🔞 (END)

12

Pagi itu di meja makan kediaman keluarga Yoon.

"Kamu yakin pergi ke kampus, Jeo?. Apa gak sebaiknya kamu istirahat dulu?." Tanya Jaehyuk menatap Jeongwoo.

"Aku udah gapapa kok, Yah. Oh iya, aku hari ini berangkat bareng temen aku ya yah, bun?."

"Temen?. Terus adik kamu gimana?."

"Kamu gapapa berangkat sendiri kan?." Tanya Jeongwoo pada Mashiho yang duduk di depannya.

"Iya gapapa kok, kak. Lagian aku juga udah biasa kok berangkat sendiri."

Jeongwoo mengangguk lalu berdiri dari duduknya setelah dia mendapat pesan di ponselnya.

"Ayah, Bunda, aku berangkat dulu ya?." Pamit Jeongwoo.

"Gak selesein makannya dulu?."

"Enggak yah, aku udah kenyang kok."

"Obatnya udah dibawa kan?."

"Udah kok, yah."

Melihat perhatian Jaehyuk pada Jeongwoo itu tentu saja membuat Mashiho langsung tidak suka. Ditambah lagi, melihat penampilan Jeongwoo yang sedikit berubah dari biasanya.

Memang, Jeongwoo yang biasanya selalu memakai kacamata dan menggunakan hoodie itu, kini telah melepas kacamatanya dan tidak memakai hoodienya.

Diluar, Jeongwoo langsung mendekati Renjun yang tengah menunggunya itu.

"Weh, gue kirain lo nge prank gue. Ternyata lo beneran serumah sama kak Haruto." Histeris Renjun ketika Jeongwoo datang.

"Iya, karena bunda gue nikah sama ayahnya. Lagian gak ada gunanya juga gue ngeprank lo."

"Seneng banget dong hidup lo masuk keluarga konglomerat ini?."

"Biasa aja sih, gak ada special-specialnya. Oh iya, lo bisa rahasiin soal ini kan?."

"Kenapa?. Bukannya lo harus banggain hal ini, biar gak ada lagi tuh yang gangguin lo." Heran Renjun.

"Enggak lah, pokoknya lo harus rahasiin ini, kalau lo cerita ke orang-orang, gue gak mau temenan lagi sama lo." Ancam Jeongwoo.

"Ya elah, ancamannya serem banget sih. Iya iya gue bakal rahasiin ini."

"Oke, ayo berangkat kalau gitu."

"Ya udah, ayo naik."

Jeongwoo pun naik ke atas motor Renjun dan setelahnya mereka pergi ke kampus.

"Eh, ngomong-ngomong kenapa lo gak pake kacamata?."

"Gue aslinya emang gak make kacamata kok.."

"Hmm lo juga gak keliatan kayak orang culun lagi."

"Lah, emang gue bukan orang culun."

"Selama ini semua orang taunya lo orang culun."

"Hmmm iya sih, tapi gue cuma nyoba-nyoba aja kayak gitu. Pas di kampus gue yang lama gue gak kayak gitu kok."

"Kayak gak ada kerjaan aja lo."

"Ya biarin,."

Sesampainya di kampus, tentu saja kedatangan Jeongwoo dan Renjun membuat orang-orang yang melihatnya kaget.

"Kenapa ngeliatinnya kayak gitu banget sih." Risih Renjun menatap tajam semua yang menatapnya.

"Mungkin karena lo datangnya boncengin gue kali."

"Hmmm, gue tau gue ganteng dan populer, tapi gak harus kayak gitu banget kali."

"Eh, gue langsung ke kelas ya?. Soalnya gue ada kelas pagi."