"Serigala nakal.. Mulai malam ini dan seterusnya lo milik gue." -Haruto
Haruto yang dingin dan cuek, berubah menjadi seorang yang bucin saat dia mulai jatuh ke dalam pesona Jeongwoo yang kini menjadi saudara tirinya setelah sang ayah menikah lagi de...
Haruto yang kini tinggal sendiri di kamarnya itu menghentikan aktifitas makannya dan mengambil ponsel miliknya lalu menelfon Jihoon.
"Ji, lo masih sama Hyunsuk?."
"Iya, gue lagi mau jalan keluar nih sama Hyunsuk. Kenapa?."
"Gue mau minta tolong lo buat ngikutin si Seungcheol, tapi karena lo lagi mau jalan sama Hyunsuk, gue minta tolong yang lain aja."
"Emang Seungcheol kenapa lagi?."
"Dia mau jalan sama Jeongwoo. Gue takut Jeongwoo bakalan di apa-apain sama dia."
"Kalau gitu lo suruh Chenle sama Byounggon aja. Nanti kalau gue udah balik, gue bakal nyusulin mereka."
"Ya udah deh."
Setelah panggilan berakhir, Haruto pun menelfon Chenle.
"Hallo kak, kenapa?."
"Lo dimana?. Sibuk gak?."
"Gue di basecamp sama anak-anak yang lain. Kenapa kak?."
"Gue punya tugas buat lo sama Gon. Dia disana kan?."
"Kak Gon sih gak ada kak. Tadi dia katanya ada tugas kampus yang harus dia selesein."
"Lo sama siapa aja disana?."
"Lumayan rame sih kak."
"Kalau gitu lo ajak Daniel sama Woojin buat ngikutin Seungchol. Nanti Jihoon bakal nyusulin kok. Mereka disana kan?."
"Iya, mereka ada kok kak. Emang Seungcheol kenapa lagi kak?."
"Dia mau jalan keluar sama Jeongwoo, gue khawatir Jeongwoo bakalan di apa-apain sama dia."
"Ehem, udah mulai khawatirin Jeongwoo nih kak, pertanda bentar lagi bakal jadi pawangnya Black Diaomond bukan sih."
"Gak usah ngalihin pembicaraan, dan gak usah mikir aneh-aneh lo. Dia itu adek gue, makanya gue khawatir sama dia."
"Hahaha iya deh adek."
"Pokoknya kalian jangan sampe kehilangan jejak. Mending kalian stand by di dekat rumah gue, kayaknya Seungcheol bakal jemput Jeongwoo kesini."
"Siap kak. Kita otw kesana."
Setelah panggilan berakhir, Haruto sedikit lega walau pun dia masih takut terjadi apa-apa pada Jeongwoo. Dia juga merasa kesal pada dirinya sendiri karena masih sulit untuk berjalan dan tidak bisa mengawasi Jeongwoo secara langsung.
💎
Sekitar jam 8 lewat 5 menit, Jeongwoo yang sudah siap itu berjalan keluar kamar dan turun ke lantai utama.
"Lo mau kemana Jeo?." Tanya Yedam yang kebetulan berpas-pasan dengan Jeongwoo.
"Mau keluar bentar, lo gak akan kemana-mana kan malam ini?."
"Enggak sih, kenapa emangnya?."
"Itu, lo tolong liatin si Haruto ya?. Soalnya dia banyak maunya."
"Iya, gue pasti jagain kak Haruto kok."
Jeongwoo pun mengangguk lalu berjalan keluar rumah karena Seungcheol sudah menunggunya. Diluar, Jeongwoo langsung mendekati mobil Seungcheol dan masuk ke dalam mobil.
