29

1.4K 94 3
                                    

Jam sudah menunjukkan jam 2 dinihari, dan Haruto masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan sadar.

"Ren, lo antarin Hyunsuk, Jeongwoo sama Mashiho pulang gih." Perintah Jihoon ketika melihat Hyunsuk dan Jeongwoo sudah mengantuk.

"Tapi gue cuma bawa motor kak."

"Siniin kunci motor lo, Ren. Ini lo bawa aja mobil gue." Ucap Mark menyerahkan kunci mobilnya pada Renjun.

"Lo tunggu disini, gue coba panggil Mashiho dulu." Ucap Jihoon berdiri dari duduknya.

Jihoon pun berjalan masuk ke dalam ruangan Haruto, dan disana dia mendekati Mashiho yang tengah tidur di sofa.

Jihoon pun berjalan masuk ke dalam ruangan Haruto, dan disana dia mendekati Mashiho yang tengah tidur di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mashi?." Panggil Jihoon mencoba membangunkan Mashiho.

Karena Mashiho yang tidak mau bangun, Jihoon pun berniat kembali keluar ruangan. Hingga dia menoleh ke arah Haruto yang terlihat membuka matanya.

"Haruto!!??. Lo udah sadar?. Bentar, gue panggilin dokter."

"Akh, kenapa gue disini?." Tanya Haruto memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Lo jangan gerak dulu, tadi lo ditemuin warga dijalanan dengan keadaan luka parah."

Haruto yang mendengar ucapan Jihoon itu mencoba mengingat semua yang terjadi padanya. Dan tiba-tiba dia teringat Jeongwoo yang menunggunya.

"Jeongwoo, dimana dia?. Kayaknya dia masih disana."

"Jeongwoo diluar sama anak-anak. Dia tadi dijemput sama Renjun."

"Gue mau ketemu dia."

"Ya udah, gue panggil dia sekalian panggil dokter."

Dengan perasaan senang Jihoon keluar dari ruangan Haruto dan mendekati Jeongwoo.

"Lo mending masuk ke ruangan Haruto dulu, Jeo."

"Masuk?. Kan gue mau balik."

"Haruto yang minta, kayaknya dia ngerasa bersalah ninggalin lo disana."

"Haruto udah sadar?."

Mendengar pertanyaan Jeongwoo semua yang menunggu disana langsung menatap ke arah Jihoon.

"Iya, dia udah sadar. Makanya lo masuk aja, gue mau manggil dokter."

Jeongwoo hanya mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam ruangan. Entah kenapa dia sangat senang dengan kabar itu.

Di dalam Jeongwoo langsung berjalan mendekati Haruto yang terlihat tersenyum padanya.

"Maafin gue udah ninggalin lo sendirian, lo gapapa kan?." Ucap Haruto meminta maaf setelah Jeongwoo berdiri disampingnya.

"Gue gapapa, kenapa lo malah khawatirin gue. Kondisi lo tuh liat."

"Gue mah gapapa, buktinya gue masih bisa nafas kan?."

My Lover Stepbrother 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang